Mengambil Hikmah Dari Virus Corona

By : Rasnia Lukman

Pandemi virus corona semakin hari semakin ganas, seperti yang kita ketahui virus ini pertama kali terjadi di kota Wuhan, Cina. dan sekarang sudah menyebar ke seluruh dunia termaksud Indonesia. Dikutip dari Kompas.com Angka kasus positif covid-19 di Indonesia terus bertambah. Dalam beberapa hari terakhir, tambahan kasusnya bahkan lebih dari 100. Data terakhir, per Minggu (29/3/2020), tercatat ada 1.285 kasus infeksi virus corona di Indonesia. Rinciannya, 1.107 orang menjalani perawatan, 114 orang meninggal dunia, dan 64 orang sembuh. 

Akibat jumlah korban yang semakin berambah karena penyebarannya yang semakin massif, menibulkan kepanikan dan kecemasan apalagi sampai saat ini pun belum ditemukan vaksin dari virus corona.
Oleh karenanya berbagai upaya pun dilakukan untuk mencengah dan mengatasi penyebaran virus corona yaitu dengan sosialisasi pola hidup bersih dan sehat (PHBS), social distancing, hindari berkumpul dalam jumlah banyak, etika ketika bersin dan batuk, rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga daya tahan tubuh, menggunakan masker, hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karantina individu (bagi yang memiliki gejala covid 19), beraktifitas keluar rumah untuk hal-hal yang penting dan mendesak saja. 

Dibalik musibah pasti ada hikmah yang dapat diambil. apalagi sebagai seorang muslim tentu banyak hikmah yang dapat dipetik, hikmah yang dapat diambil dari virus corona, yaitu yang pertama, Allah Swt menegur dan mengigatkan kita bahwa manusia adalah makhluk yang lemah yang tidak patas menyombongkan diri dihadapan Allah dengan meremehkan syariat-syariat Nya. Keberaadan virus corona yang semakin hari memakan korban menunjukkan bahwa manusia dengan segala kamampuannya tidak sanggup dan kuasa mengahadapi covid-19 sekalipun sudah dilakukan berbagai cara untuk mencengah dan menghentikan penyebarannya, sehingga sudah seharusnya membuat kita manusia sadar bahwa diri ini tiada daya, hanya kepada Allah tempat meminta pertolongan dan berserah diri semata kepadanya-Nya diiringi ikhtiar dan doa.

Kedua, Allah SWT mendatangkan musibah untuk mengingatkan dan mengembalikan kesadaran spiritualitas manusia.  Kesadaran spiritual sebagai efek positif dalam menyikapi musibah haruslah membangkitkan energi penghambaan dan ketaatan kepada Allah SWT. Energi untuk makin meningkatkan ibadah kepada Allah SWT dalam arti yang seluas-luasnya. Wujudnya adalah tunduk dan patuh menjalankan dan menerapkan hukum-hukum dan syariah-Nya secara total di muka bumi.

Kesadaran spiritual ini juga harus membangkitkan energi untuk melakukan perbaikan dan meluruskan penyimpangan; untuk menempuh jalan dan sistem yang benar yang bersumber dari wahyu Allah SWT. Apalagi banyak musibah terjadi di antaranya selalu melibatkan peran dan keterlibatan manusia. Allah SWT berfirman:
وَمَا أَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَن كَثِيرٍ
Musibah apa saja yang menimpa kalian itu adalah disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri dan Allah memaafkan sebagian besar (dosa-dosa kalian) (TQS asy-Syura [42]: 30).

Keterlibatan manusia itu boleh jadi di antaranya berupa perilaku yang memiliki hubungan sebab-akibat dengan terjadinya musibah menurut sunatullah. Boleh jadi pula berupa tindakan dan kebijakan yang berakibat pada besarnya dampak musibah atau dalam hal penanganan terhadap yang terjadi (Buletin Kaffah_No. 054_19 Dzulhijjah 1439 H-31 Agustus 2018 M).
Ketiga, musibah virus corona menyadarkan tentang pentingnya menjaga kebersihan. Islam adalah agama yang sangat memperhatikan soal kebersihan, baik jasmani maupun rohani. Allah SWT berfirman : “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang mensucikan diri.” (QS.Al-Baqarah : 222).

kebersihan merupakan salah satu pencengahan virus, bahkan dalam virus corona kita diperintahkan untuk selalu mencuci tangan menggunakan sabun atau dengan hand sanitizer. Virus corona membuat kita samakin tersadarkan akan banyak hal yang selama ini diremehkan sehingga terlalaikan.

Oleh karenanya selaku makhluk Allah yang besifat terbatas sudah sepatutnya kita manusia semakin berikhtar kepada Allah Swt dengan meningkatkan ketaqwaan kita kepada Nya. Semoga kita semua diberikan kesabaran, ketabahan selalu bersyukur. Dan kita harus yakin bahwa semua ini qadha dan qadla dari Allah. 

Semoga Allah Swt selalu melindungi kita semua, agar terlindung dari berbagai penyakit. Dan semoga saudara-saudara kita yang terkena virus Allah angkat penyakitnya dan memberikan kesembuhan.
Wallahu’alam bishshawab.

Post a Comment

Previous Post Next Post