Mentawai, Nusantaranews.Net Latihan Survival pada hakekatnya merupakan suatu kebutuhan satuan operasi. Diharapkan dengan adanya latihan ini prajurit Polres Mentawai dapat meningkatkan kemampuan dalam menghadapi permasalahan yang terjadi, khususnya di laut, sehingga mampu bertindak dan bertahan hidup apabila terjadi kecelakaan di laut. Minggu (1/3/2020)
Demikian disampaikan Waka Polres Kepulauan Mentawai Kompol Maman Rosadi, SH melepas kegiatan survival (bertahan hidup) personil Polres Kepulauan Mentawai ke Pulau Panjang dalam rangka pembinaan bagi personil yg melakukan pelanggaran disiplin.
Kegiatan latihan ini dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada personel Polres Kepulauan Mentawai, untuk lebih memantapkan dan meningkatkan kemampuan dan tindakan untuk kedisiplinan sebagai anggota polisi. Pulau Panjang tersebut tetap di pantau dan didampingi oleh team medis, Basarnas serta dari Sat Polair dan Sie Propam Polres Kepulauan Mentawai selama kegiatan berlangsung.
Materi yang disampaikan pada kegiatan latihan ini meliputi Survival diantaranya pengenalan sea survival, hambatan bertahan hidup di laut, kesiplinan anggota saat survival, unsur pendukung untuk bertahan hidup, peralatan penyelamatan di laut.
Sedangkan materi SAR diantaranya Materi dasar tentang SAR laut, teknik pencarian terhadap korban dan pertolongan pertama terhadap korban.
”Pada latihan Survival membutuhkan kesiapan fisik yang prima, karena banyak tantangan yang harus diatasi, dengan dilandasi oleh profesionalisme, semangat serta kesungguhan dalam melaksanakan latihan akan dapat dicapai latihan yang optimal”, imbuh waka polres Mentawai.
Menurut Waka Polres Mentawai Mama Rosadi, Pelaksanaan latihan Survival ini dilaksanakan mulai tanggal 1 sampai dengan 5 Maret 2020, dengan melibatkan 188 personel jajaran Kasat Sabhara, Kasat Polair, 2 Pers Propam, 2 Pers Polair, 2 Pers Pasarnas, Tim kesehatan (on call). Pungkasnya. (Lumbanraja)
Post a Comment