Indahnya Berbagi

By : Atikah Qoriaina Muadzah
(Siswi Kelas 3 Sekolah Pra dan Baligh HSG KU Paiton)

Sebelum subuh Salwa  sudah dibangunkan oleh ibu, tapi Salwa tidak segera beranjak dari  tempat tidur, dia masih bermalas-malasan. Begitu terdengar adzan berkumandang dia segera bangun. Salwa segera menuju ke kamar mandi untuk mandi dan wudhu. Setelah itu, Salwa melaksanakan sholat subuh berjamaah bersama ibu dan kakak Sarah. Sementara ayah pergi sholat berjamaah di masjid dekat rumah.

Setelah menunaikan sholat subuh, ibu dan ayah mengajak Salwa dan kakak Sarah jogging. Keluarga Salwa jogging keliling komplek perumahan. Setelah merasa lelah mereka memutuskan untuk istirahat, dan membeli minuman. 

Saat perjalanan pulang, keluarga Salwa bertemu dengan anak kecil berbaju sobek-sobek, lalu ayah memanggil anak kecil itu. 

“Siapa namamu?” sapa ayah. 

Anak kecil itu menjawab, “Namaku Amira!" 

Ayah memberi anak kecil itu makanan, minuman dan uang seratus  ribu. Kemudian anak kecil itu pun pergi sambil tersenyum gembira. 

Salwa bertanya kepada ayah, “ Ayah…Ayah tidak takut uangnya habis?” 

Ayahpun menjawab  “Tidak Nak, jangan takut miskin, kalau kita berbagi maka kita mendapatkan pahala.” 

"Oh, iya!" jawab Salwa.

Jam 4 sore, waktunya Salwa les renang. Tempat lesnya dekat dari rumah, salwa terburu-buru, tanpa sepengetahuannya kaca mata renangnya jatuh. 

Salwa melihat anak kecil yang tadi pagi ia jumpai, tapi karena terburu-buru salwa tidak sempat menyapa nya. Sebenarnya anak kecil itu ingin mengucapkan  terimakasih pada Salwa, karena lupa mengucapkan terimakasih tadi.

Anak itu hanya bisa melihat Salwa naik sepeda dengan terburu-buru. Dia melihat kaca mata Salwa yang jatuh. Dia memanggil Salwa tapi Salwa tidak mendengar, dia terus mengejar Salwa. 

Ketika les renang mau di mulai, Salwa bingung mencari kacamata renangnya. Lalu anak kecil itu datang sambil membawa kacamata renang Salwa. Salwa senang karena kacamatanya ketemu, tak lupa Salwa pun mengucapkan terimakasih.

Post a Comment

Previous Post Next Post