N3,Sarolangun - Aksi unjuk rasa Himpabal bersama masyarakat Bathin Limo yang digelar pada tanggal 16/03/2020 lalu di pos I PT. Agrindo Panca Tunggal Perkasa (APTP) berakhir dengan keputusan bermediasi yang akan digelar di Polres Sarolangun pada pekan depan.
Rasa kecewa dan kekesalan sangat dirasakan oleh para pendemo pada saat menyampaikan aspirasinya dikarenakan pendemo tidak dihadapkan langsung dengan petinggi (Pimpinan) PT.APTP seperti Askep dan Manager, namun mereka dihadapkan dengan puluhan Security dan Humas PT.APTP.
Dengan apa yang terjadi, pendemo merasa bahwa unjuk rasa mereka sudah di antisipasi dengan di skenarioi oleh pihak petinggi PT. Agrindo (APTP) untuk mengadu domba antara pendemo dengan para pekerja seperti Security dan Humas, padahal diketahui jika Humas dan security adalah bagian dari saudara dari pendemo itu sendiri.
" Jangan petinggi Agrindo mengadu-ngadu sesama kami," ungkap Muhammad, Ketua Himpabal.
Meskipun dalam aksi unjuk rasa tersebut sempat memanas dan terjadi kericuhan, hingga terjadi aksi berbaring dijalan, saling dorong dan adu mulut akan tetapi bisa diredam oleh pihak kepolisian Polres Sarolangun yang diutuskan sebagai bentuk pengamanan.
Sementara Kapolres Sarolangun melalui Kasat Intel Iptu Rendie dihadapan pendemo dan petugas keamanan dan Humas PT.APTP saat membacakan surat kesepakatan untuk melakukan mediasi antara Himpabal dan PT.APTP yang akan dilakukan di Polres Sarolangun.
" Minggu depan kita akan mediasi di Polres Sarolangun. Untuk waktu dan tanggalnya nanti akan diberitahukan kembali. Karena kita belum tahu kegiatan di Polres seperti apa, yang pastinya minggu depan kita bermediasi," tegasnya. (SRF)
Post a Comment