Rapat tertutup tersebut dipimpin langsung Bupati Sarolangun Drs.H.Cek Endra yang dihadiri Wabup H.Hillalatil Badri, Ketua DPRD Tontawi Jauhari, Sekda Endang Abdul Naser, Kajari Sarolangun Munif,SH.MH, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Tomi Radya Diansah Lubis, Kapolres AKBP Deny Heryanto, dan seluruh Kepala OPD Lingkup Pemkab Sarolangun serta Camat.
Pandangan berbeda nampak saat memasuki ruang rapat, dimana tim kesehatann dari Dinas Kesehatan Sarolangun meminta setiap yang akan masuk untuk mencuci tangan dengan Sanitizer dan di deteksi suhu, tak terkecuali Bupati H.Cek Endra.
Usai menggelar rapat tertutup tersebut, Bupati H.Cek Endra menyebutkan demi menciptakan tanggap kita terhadap pencegahan Virus Corona (Covid 19) di Kabupaten Sarolangun, yaitu pertama dengan sosialisasi.
" Saat ini tim sudah berjalan,namun kini kita akan mengerahkan seluruh elemen, Mulai dari Kades, Camat, Dai, Kepsek, para penyuluh, Pegawai Sara' dan Imam masjid serta TNI dan Polri semuanya bergerak untuk sama-sama mensosialisasikan kepada masyarakat," sebutnya.
Bupati juga mengatakan jika Pemerintah Kabupaten Sarolangun akan membuatkan semacam brosur selebaran panduan untuk menghindari penyebaran Covid 19 ke masyarakat.
Terkait masalah anggaran H.Cek Endra menegaskan,sesuai petunjuk bapak Presiden RI boleh menggunakan dana tanggap darurat yang ada atau boleh merelokasi anggaran yang ada.
" Karena ini darurat atau musibah,menurut petunjuk Presiden diperkenankan menggunakan anggaran yang ada dengan tetap didampingi BPKP," ucap Bupati.
Masih kata Bupati, jika Pemkab Sarolangun saat ini siap dalam rangka untuk mensosialisasikan dan mencegah atau antisipasi awal penyebaran Covid 19 di Sarolangun baik dari sarana dan prasarana Rumah Sakit,seperti ruang isolasi.
" Kita segera menambah ruang isolasi, membeli alat pengaman diri tenaga medis termasuk anggaran tenaga medis yang semuanya sudah terencana secara baik," katanya.
Bupati juga mengistruksikan kepada tim untuk selalu mengupdate setiap hari baik melalui media, berapa banyak orang yang dalam pengawasan di Sarolangun dan berupaya darurat. Dan meminta kepada masyarakat untuk menjaga jarak sosial dengan tidak melakukan pertemuan dan selalu menjaga kebersihan serta berpola hidup sehat.
" Silakan media mengupdate setiap hari terkait berapa banyak orang dalam pengawasan," pungkas Bupati. (SRF)
Post a Comment