Pengayoman Yang Terabaikan

Oleh : Imayanti Wijaya

Naluriku sebagai ibu
Merasa pilu akan nasibmu
Wahai anak-anakku
Kalian yang kami banggakan
Seolah terkapar tak berdaya tergerus zaman
Kalian yang kami harapkan
Menjadi generasi penerus di masa depan
Kini nampak bak jiwa-jiwa yang putus harapan.

Benakmu tak lagi berpikir mengejar prestasi
Hanya mengejar materi sebagai kebanggaan diri
Yang nampak dalam pandanganmu hanyalah dunia
Dengan segala gemerlap yang ditawarkannya.

Ahlak tak lagi jadi sandaran
Budi pekerti tak lagi diperhatikan
Sementara sikap liar dan tidak sopan
Justru kalian jadikan teladan

Apa yang kalian cari anak-anaku?
Hingga membiarkan diri kalian dalam belenggu
Lupakah bahwa kalian lahir dari rahim seorang ibu
Yang tak pernah letih mendo'akan demi kebaikanmu

Apa yang kalian dapat dengan menjadi pribadi hedonis
Miskin ahlak dan jauh dari nilai agamis
Tidakkah kalian peduli akan hati orang tua yang hancur teriris
Dengan bebasnya pergaulan yang dirasa kian miris

Namun inilah buah sistem rusak
Saat Islam tak lagi tegak
Keluarga yang sejatinya menjadi pendidik pertama dan utama
Harus terabaikan karena sibuk mengejar dunia
Ayah bunda menjadi lengah dalam perannya
Akibat tuntutan dunia yang tiada habisnya

Sementara negara pun abai akan pengayomannya
Dalam menjamin kesejahteraan rakyat yang dipimpinnya
Hingga orang tua pun harus kehilangan perannya
Demi mengejar kebutuhan hidup yang tiada matinya

Wahai ayah ibu.. lihatlah anak-anakmu
Merekalah aset akhiratmu
Kembalilah pada kodratmu
Melalui peranmu semua bertumpu
Sebagai sosok yang layak mereka tiru

Wahai anak-anakku..
Kembalilah pada agamamu
Tuntutlah ilmu tanpa jemu
Berhentilah mengejar dunia yang semu

Buatlah orang tua mu bangga dengan karya
Buatlah mereka bahagia tanpa beban derita
Jadilah pribadi berakhlak sesuai tuntunan agama
Yang kelak bisa berguna bagi sesama

Wahai penguasa negeri
Tidakkah kalian saksikan kehancuran generasi
Merekalah penerus masa depan bangsa ini
Perih rasanya hati ini
Menyaksikan mereka perlahan mati terlindas zaman ini

Kembalikanlah negeri ini pada syariat dan ketentuanNya
Hukumilah negeri ini sesuai dengan perintahNya
Jauhkanlah bangsa ini dari segala tipu daya kaum kufar beserta para anteknya
Kembalilah pada penerapan Islam kaffah demi meraih ridhoNya
Karena hanya pada kalian umat menggantung harap diri
Sebagai institusi pengayom negeri.