Ormas LAKI Minta Masyarakat Kawal Penggunaan Dana Bos


Aceh Timur-nusantaranews,ketua Ormas laskar antikorupsi indonesia DPC Aceh Timur  meminta elemen masyarakat agar proaktif mengawal penggunaan dana Bantuan Operasi Sekolah (BOS) yang disalurkan pemerintah. Sehingga bantuan itu tidak diselewengkan pihak sekolah.

Dana Bos disalurkan pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kelancaran proses belajar mengajar (PBM) di sekolah. Namun pengelolaannya perlu diwaspadai karena sarat penyimpangan. Besaran pengalokasian anggaran tergantung jumlah siswa di sekolah bersangkutan. Mulai Rp 100 juta hingga tembus Rp 1 miliar.

“Berdasarkan laporan yang kami terima, terindikasi sistem pengelolaan dana Bos masih tertutup. Jangankan diketahui publik antara pihak sekolah saja tidak saling terbuka. Bahkan laporan pertanggungjawaban juga diduga dibuat asal-asalan tanpa melalui musyawarah,” ujar nya saiful kepada media nusantara, kamis (20/2/2020) sore di aceh timur.

Indikasinya, ketika terjadi mutasi kepala sekolah (Kepsek) dalam pengunaan dana bos tidak maksimal ,Kondisi ini mencerminkan ada ketidakberesan penggunaan dana yang mengarah kepada indikasi korupsi. Sebelum berkasus, Dinas Pendidikan Aceh timur harus mengkoodinir dengan baik dan memeriksa penggunaan anggaran tahun 2018/2019.

“Kita himbau kepada segenap elemen masyarakat untuk melakukan pengawasan dengan baik dan benar, dan hal ini untuk menghindari praktik kongkalikong di sekolah dengan oknum-oknum tertentu. Dana Bos itu bukan milik pribadi tetapi membantu peningkatan kualitas sekolah sehingga program pemerintah tercapai,” saiful.(*)

Post a Comment

Previous Post Next Post