Disdikbud Sarolangun Gelar Temu Konsultasi Pengelola SAD

N3,Sarolangun - Demi mewujudkan masyarakat Suku Anak Dalam (SAD) yang berpendidkkan, bersahabat, cinta lingkungan dan mandiri. Serta menjadikan SAD yang damai dengan memotivasi SAD agar mempunyai lingkungan yang bersih sekaligus memberi bimbingan agar hidup menetap. Langkah Pemerintah saat ini adalah dengan mendata seluruh SAD yang ada di wilayah Kabupaten Sarolangun, mendata Penilik dan PLS, mendata seluruh wilayah SAD dan mendata SAD yang sekolah diluar.

Hal ini disampaikan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sarolangun, Helmi, SH,MH saat membuka acara Temu Konsultasi Pengelola Suku Anak Dalam (SAD) tahun 2020, diruang Aula Disdikbud, Jumat (14/2/2020).

Menurutnya, terkait dengan penataan SAD bahwasahya OPD terkait salah satunya Disdikbud Sarolangun sudah mengambil kebijakan antara lain, sudah menganggarkan atau menyediakan program dan insentif kepada guru SAD sebesar Rp 1,7 juta, menyediakan Tutor, memberikan fasilitas seperti pakaian sekolah, makanan gizi tambahan dan beasiswa bagi SAD mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK.

" Dalam penanganan SAD ini harus ada sisi yang harus diperhatikan. Dimana pengelola SAD harus punya strategi, pandangan serta wawasan untuk menjadikan solusi yang baik," sebut Helmi.

Ditambahkannya, jika berdasarkan UU No 20 Tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional dimana di pasal 5, ayat 1 menyebutkan setiap warga negara mempunyai hak yang sama memperoleh pendidikan yang bermutu, ayat 2, warga negara yang memliki kelainan Fisik, Emosial, Mental, Intlektual atau sosial berhak mendapat pendidikan khusus.

Diakhir sambutanya, Helmi mengucapkan terima kasih pada seluruh pengelola SAD, dan berharap dengan kegiatan Temu Konsultasi Pengelola SAD ini kedepan para pengelola dapat membuka wawasan SAD di Kabupaten Sarolangun.

Sementara Kabid PAUDI Disdikbud Sarolangun, Zulhitmi,S.Pd,M.Pd dalam laporannya menyebutkan jika dalam kegiatan Temu Konsultasi Pengelola SAD ini diikuti oleh 6 Korwil, 12 Kepsek, Tutor, Pengelola dan Fasilitator yang terkait dalam peningkatan mutu pendidikan SAD.

Dikatakannya juga, jika Sarolangun adalah satu-satunya Kabupaten yang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan nya memiliki Kasi SAD. (SRF)

Post a Comment

Previous Post Next Post