Aceh Timur-nusantaranews Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendikia atau dikenal juga dengan nama MAN IC Atau INCEN, salah satu Madrasah Aliyah Negeri setingkat sekolah menengah atas yang berasrama dan terletak di berbagai tempat di seluruh indonesia termasuk Aceh Timur dan dibina langsung di bawah kementerian agama hari Sabtu 22 Pebruari 2020.
Dan Sekolah ini menerapkan prinsip keseimbangan antara penguasan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan iman dan taqwa. MAN Insan Cendekia menyeleksi secara ketat dari para calon siswanya dengan mengadakan tes seleksi yang dilaksanakan di 20 provinsi di seluruh Indonesia.
Dan anak anak mendapatkan beasiswa penuh dan parsial di setiap kampus yang ada,namun tidak seperti yang mereka sebutkan, sekolah tersebut dinilai tidaklah bagi kita masyarakat miskin atau bagi para petani nelayan yang berpenghasilan rendah, dan patut diduga bahwa sekolah tersebut hanya diperuntukkan kepada anak anak para elit ataupun orang kaya,hal ini diungkapkan oleh orang tua wali murid yang tidak ingin disebutkan namanya dimedia ini mengisahkan bahwa dimana pada waktu itu menyampaikan keinginannya si anak kepada orang tuanya beberapa waktu lalu, anaknya pulang sekolah dengan penuh semangat menyampaikan perihal adanya beberapa orang yang datang ke sekolahnya diketahui setelah itu ternyata dari MAN IC Aceh Timur, mereka datang kesetiap sekolah untuk mempromosikan sekolah MAN IC ditingkat kecamatan, dimana anak kami belajar, lalu begitu sampai dirumahnya sianak menyampaikan keinginan ingin masuk disekolah MAN IC Aceh Timur, dan kami sebagai warga masyarakat Gampong sudah tentu kami orang tua mengatakan pada anak kami, jangan sekolah disana karena biaya mahal, sudah tentu kita tidak dapat membiayai, namun anak kami tetap mendesak dicoba ayah karena menurut orang yang mempromosikan dapat ditanggulangi dengan adanya kartu KIP dan PKH katanya demikian ujarnya, demi keinginan sianak kami memikirkan bagaimana cara sehingga anak tidak putus harapan, dan secara kebetulan menghubungi para Kepala sekolah ternyata kepala sekolah MAN IC begitu mendengar adanya perihal tersebut dengan apresiasi yang menyakinkan mengatakan kepada kami segera lakukan pendaftaran karena besok waktunya habis ujar kepala sekolah tersebut.
Setelah keesokan harinya saya bergegas melakukan pendaftaran di sekolah MAN IC Aceh Timur selesai pendaftaran nanti bapak tunggu kata salah satu panitia atau kami menghubungi bapak, dan silahkan bapak tinggalkan nomor telepon ditempat kami ujar sipanitia penerimaan calon para siswa Man IC Aceh Timur tersebut, namun hingga seleksi sudah selesai ternyata tidak satupun dari Panitia MAN IC Aceh Timur memberitahukan kepada kami bahkan terkesan ditutup-tutupi, bahkan disekolahnya saja tidak diberitahukan untuk ikut seleksi hal ini menunjukkan bahwa MAN IC Aceh Timur diduga menerapkan sistem kasta ala kolonial masa penjajahan dulu, sehingga anak pribumi pada umumnya yang tergolong berekonomi lemah (miskin) tidak mendapatkan pendidikan yang layak atau lebih baik.(*)
Post a Comment