Rakyat Menjadi Auto pilot Kesehatan, Islam Kaffah Solusinya

By : Raraswati 
(freelance author)

Diawal tahun 2020, Indonesia disambut berbagai  tantangan kesehatan, ekonomi hingga bencana banjir di sejumlah tempat. Masalah kesehatan menjadi sorotan dan perbincangan publik. Diantaranya adalah kenaikan premi BPJS yang berlaku ditahun ini. Kesehatan juga menjadi satu topik yang dibahas pada suatu acara di sebuah cafe di Jember, pada Minggu, 5 Januari 2020. Acara yang menghadirkan 2 pembicara ini diawali dengan materi yang menyampaikan kritikan terhadap pemerintah. Diantaranya adalah masyarakat yang diharapkan bisa lebih mandiri dan tidak manja. Sebagaimana diungkapkan Ustadzah Iffah  saat menyampaikan kritikan terhadap pemerintah di depan para tokoh masyarakat. ".....karena negara tidak mampu mensubsidi, sehingga minta masyarakat  ojo ngalem ngalem, dumeh wis melu BPJS, loro titik nang rumah sakit" Jember (05/01/2020)

Maksudnya adalah masyarakat diminta untuk tidak manja, karena telah ikut BPJS, sakit sedikit saja ke rumah sakit. 

"Mulai sekarang, kesehatan harus bisa dijaga sendiri, menjaga sendiri asupan gizi, jangan sampai kena stunting harus mandiri, inilah disebut auto pilot yaitu menjadi supir dirinya sendiri, memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri". Imbuh Ustadzah Iffah Mahmudah menjelaskan apa maksud dari auto pilot.

Negara melimpahkan tanggung jawab masalah kesehatan kepada pihak lain yaitu BPJS. Negara seolah menjamin kesehatan rakyat dengan mewajibkan ikut BPJS. Kenyataannya, hal  ini justru menambah beban rakyat karena harus membayar premi setiap bulan. Bahkan pemerintah menyetujui kenaikan premi BPJS diawal tahun 2020 ini.  Demikian Ustadzah Iffah menjelaskan lebih lanjut bahwa telah terjadi kapitalisasi kesehatan yang dilakukan pemerintah terhadap masyarakat.

Lalu bagaimana masyarakat menyikapi hal ini? Ustadzah Yuniar Firdaus, sebagai pembicara kedua pada acara tersebut, menjelaskan solusi tuntas yang diberikan Islam untuk menjamin kesehatan masyarakat. Dengan menjalankan pemerintahan berdasarkan syariat, dapat menjamin kesehatan bahkan kesejahteraan masyarakat.

Memanfaatkan sumber daya alam oleh Negara, dipergunakan untuk kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu cara syariat Islam menjamin kesehatan. Dengan demikian rakyat tidak terbebani dengan premi kesehatan yang harus dibayar setiap bulan seumur hidupnya. Jelasnya lebih lanjut. Ini sekaligus sebagai jawaban atas pertanyaan peserta sebagai seorang perawat yang perduli dengan kesehatan masyarakat.

Post a Comment

Previous Post Next Post