Wakili Dandim, Danramil 12/Sawangan Hadiri Deklarasi ODF

MAGELANG,-- Danramil 12/Sawangan  Kapten Inf Sukenang mewakili Dandim menghadiri acara deklarasi Open Defection Free (ODF) di Dusun Gantang Desa Gantang Kecamatan Sawangan, Selasa (03/12).

Hadir dalam acara tersebut Bupati Magelang Zainal Arifin .SIP, Kepala Dinas Kesehatan Magelang, Kapolres Magelang yang diwakili Kapolsek Sawangan, Kepala Puskesmas Sawangan 1-2, dan Camat Sawangan Wisnu Argo Budiyono Msc.

Dalam sambutanya Camat Sawangan mengatakan, Sawangan merupakan daerah sumber mata air,  jika sumber tersebut sudah tercemar oleh kotoran manusia maka yang sakit tidak hanya masyarakat Kecamatan Sawangan saja, akan tetapi bisa masyarakat Kecamatan Mungkit juga akan terkena imbasnya.

"Kita ikut berdosa bila hal itu tetap dibiarkan saja, setelah ada deklarasi ini diharapkan masyarakat tidak buang air besar disungai atau sembarangan" kata Budiyono.
Pihaknya berharap, dengan adanya deklarasi tersebut, ke depan seluruh desa dan kelurahan di Sawangan akan termotifasi dan bisa mewujudkan 100% ODF. Sehingga impian dengan Jamban Sehat, Keluarga Sehat, Masyarakat Sehat dan Harapan Hidup Lebih Panjang bisa terwujud.

Sementara Bupati Magelang  mengatakan bahwa permasalahan jamban jangan dianggap remeh, karena dampak yang ditimbulkan sangat besar. Beberapa penyakit seperti penyakit diare, tifus, kolera yang merupakan salah satu penyebabnya adalah sanitasi yang buruk.

"Jika hal itu dibiarkan maka kerugian yang ditimbulkan akan sangat besar" imbuhnya.

 Bupati menargetkan di Tahun 2020 untuk Kabupaten Magelang diharapkan sudah ODF semua.  Itu bisa terjadi jika semua komponen bergerak secara bersama-sama mulai dari pemerintah, ulama, para pemilik modal, badan usaha, penggiat lingkungan dan tentu saja yang paling penting adalah Masyarakat Magelang.

"Terimakasih kepada Kades Gantang yang telah berhasil membuat Desa Gantang menjadi ODF, apresiasi positif dengan dilaksanakannya pencanangan jambanisasi ini sebagai upaya kita bersama untuk mewujudkan komitmen Magelang Stop Buang Air Besar Sembarangan, sekaligus untuk mendukung terwujudnya Universal Acces tahun 2019, yaitu 100% masyarakat mengakses air minum, 0% lingkungan kumuh dan 100% masyarakat mengakses sanitasi," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama Bupati Magelang juga secara simbolis memberikan bantuan kepada sekitar 20 warga terdampak angin puting beliung yang terjadi bulan Oktober, diantaranya desa Wonolelo, desa Banyuroto, desa Wulung Gunung. Dengan bantuan tersebut Bupati berharap bisa sedikit meringankan beban mereka.

"Terima kasih kepada Koramil, Polsek dan masyarakat yang telah membantu pembersihan dampak bencana alam angin puting beliung beberap waktu yang lalu" pungkasnya.(pen0705)

Post a Comment

Previous Post Next Post