Tips Agar Berkah Hadir dalam Rumah Tangga

Oleh : Widia

Membina rumah tangga dengan segala pasang-surutnya diibaratkan bahtera yang sedang melarung di samudera kehidupan. Adakalanya langit cerah memayungi dan ombak melaju tenang menuju tanjung harapan. Adakalanya pula ombak besar dan badai datang menerjang. Namun, walaupun kehidupan berumahtangga tidaklah selalu berjalan ringan, mulus dan mudah. Pada kenyataannya, setiap orang yang berumah tangga pasti menginginkan kehidupan rumah tangganya bisa berjalan baik dan membahagiakan bagi setiap anggota keluarganya. Seperti kata pepatah “Rumahku adalah surgaku”, maka setiap orang pun berlomba-lomba menciptakan surga di dalam rumahnya. 

Adapun definisi surga pada setiap rumah bisa sangat berbeda di kehidupan berumahtangga saat ini. Sebutlah si fulan, dia menganggap bahwa surga ialah ketika suaminya memiliki posisi dan gaji dengan nominal tertentu dalam pekerjaannya. Adapula yang menganggap bahwa surga ialah ketika rumahnya dilengkapi dengan segala fasilitas lengkap nan mewah. Namun, terkadang kita lupa bahwa sejatinya surga yang kita inginkan hadir didalam rumah tangga kita adalah keberkahan yang Allah kirimkan pada setiap rumah. Karena tidak sedikit orang yang tercukupi secara harta dan hal duniawi lainnya, namun Allah cabut keberkahannya sehingga hilangnya keberkahan dalam jiwa, harta, dan anak-anak. Inilah yang menjadi sebab cita-cita “Rumahku adalah surgaku” cuma sebatas angan-angan sulit dirasakan oleh setiap kita. Bagaimana tidak, ketidakberkahan harta misalnya, hal itu dapat membuat ketidakharmonisan antar anggota keluarga. Ayah yang suka marah-marah, ibu yang pengeluh, anak-anak yang tidak menerima nasihat. Bukankah itu sangat jauh dari kata 'surga'. 

Sedangkan pola berkeluarga yang penuh keberkahan telah dicontohkan okeh Rasulullah Saw. Bukan tentang rumah mewah, karena rumah beliau sangat jauh dari kata mewah. Atau bukan pula dengan keberlimpahan harta. Namun, saat Rasulullah dapat menghadirkan Allah dalam setiap sendi kehidupannya, maka saat itulah keberkahan itu turun. 

Berikut adalah tips agar keberkahan itu hadir pada rumah tangga kita:

1.Membaca Al Qur’an.
Menghidupkan rumah dengan membaca Al Qur’an merupakan sebab utama datangnya keberkahan. Alloh Subhanahuwata’ala berfirman, yang artinya, "Dan  Al Quran ini  adalah Kitab yang telah kami turunkan yang diberkahi (QS. Al An’am: 92). Al Qur’an, Allah jadikan sebagai sumber keberkahan pada saat dipelajari, dibaca, dijadikan sebagai sumber hukum, sebagai sarana berobat.

2.Iman dan Taqwa kepada Alloh Subhanahuwata’ala.
Alloh berfirman yang artinya, "Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya (QS. Al A’rof: 96).

Maka, kita dapat memahami bahwasanya orang-orang mukmin yang bertaqwa akan mendapatkan keberkahan dalam hidupnya juga istri-istri serta anak-anaknya.

3. Basmallah.
Mengajarkan anggota keluarga untuk senantiasa mengawali aktivitasnya dengan menyebut nama Allah/basmalah. Rosululloh bersabda, “ Jika seseorang masuk ke dalam rumahnya kemudian menyebut nama Alloh saat masuknya, dan menyebut nama Alloh saat makannya maka Syaithon berkata kepada kawan-kawannya, “kita tidak akan bermalam dan tidak akan makan malam” (HR. Muslim no 2018). Bahkan setiap amal yang tidak diawali dengan basmallah maka sia-sia.

4. Menghidupkan sunah makan bersama.
Sebagaimana dikabarkan oleh Rasululloh, “ Makanlah bersama-sama jangan sendirian sesungguhnya satu porsi cukup untuk dua orang, dua porsi cukup untuk tiga dan empat orang. Makanlah bersama-sama jangan sendirian karena keberkahan itu saat makan bersama-sama..” (Shohih Al Jami’ no 4501).   Serta ada makanan yang banyak mengandung keberkahan seperti susu, minyak zaitun, madu dan kurma.


5. Menafkahi keluarga dengan harta yang halal.
Sesungguhnya Alloh Maha Baik dan hanya menerima yang baik-baik saja. Salah seorang salaf Sahl bin At Tastari berkata, “ Orang yang memakan makanan yang haram sesungguhnya dia telah menyakiti badannya baik karena dia menghendaki untuk memakannya atau karena enggan “. Rosululloh juga bersabda, “ Daging yang tumbuh dari harta yang haram maka Neraka lebih berhak menjadi tempat kembalinya ”  (HR. Al Hakim no 7165).

6. Membimbing keluarga agar memperbanyak Syukur.
Alloh Subhanahuwata’ala berfirman yang artinya, “ Dan ingatlah tatkala Rabbmu memaklumkan, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih “. (QS. Ibrohim: 7)

7. Gemar bersedekah.
Rosululloh Bersabada, " Sedekah yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi meredam murka Alloh Subhanahuwata’ala ”. (Shohih Al Jami’ no 3759).
Sedekah juga menjadi sebab Alloh memberikan kesembuhan bagi orang yang sakit, “Berobatlah dari penyakit kalian dengan sedekah “ (Shohih Al Jami’ no 3358).

8. Memulai aktivitas kerja dipagi hari.
Karena waktu pagi adalah waktu penuh keberkahan untuk mencari rezeki bahkan Rosulullah mendo’akan secara khusus, " Ya Alloh berkahilah umatku diwaktu paginya" (Shohih Abu Daud no 2345).

9. Mendirikan Sholat.
Mengajak anggota keluarga untuk memperbanyak sholat, sebagaimana Alloh Subhanahuwata’ala berfirman yang artinya, "Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan Bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, kamilah yang memberi rezki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa “. (QS. Thohaa: 132)

10. Senantiasa tawakal hanya kepada Alloh.
Nabi Shalallohu’alaihi wa salam bersabda, “ Seandainya tawakalmu kepada Alloh dengan sebenar-benarnya maka sungguh engkau akan diberikan rezeki sebagaimana burung yang pergi dalam keadaan perut yang kosong dan pulang dengan perut yang telah penuh ”. (HR.Ahmad no 370)

11. Memperbanyak istighfar.
Alloh Subhanahuwata’ala berfirman: “Maka Aku katakan kepada mereka: Beristghfarlah kepada Rabbmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun- Niscaya dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat- Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. (QS. Nuh: 10-12).

Walaupun kita telah hidup berjauhan dengan Rasulullah, semoga kita tetap bisa meneladani kehidupan beliau sehingga Allah turunkan keberkahan yang sama pada kita, seperti Allah turunkan keberkahan pada Rasulullah, tidak hanya rumahtangganya tapi juga seluruh kehidupan Rasul yang sangat diberkahi itu. Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin. 

Wallahu'alam bish showab

Post a Comment

Previous Post Next Post