Sertifikasi Pernikahan, Ilusi atau Solusi ?

By : Wawa Munawaroh

Cepet nikah woy!!, when my friend ngechat be like. Hmm, kebijakan pemerintah apalagi nih yang nyeleneh, dari sekian masalah yang ada dinegara tercinta kita Indonesia inih, contohnya masalah kemiskinan, pendidikan, pembangunan, pemberdayaan SDM, dll. Pada 2020 mendatang pemerintah lebih memilih mengurusi masalah dan mengeluarkan kebijakan tentang sertifikasi pernikahan. Nah, jadi perizinan menikah tidak semudah saat ini nih guys!

Dari Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Muhadjir Effendy berencana akan memberlakukan sertifikasi pernikahan mulai 2020 mendatang. Program ini diadakan untuk pasangan yang akan menikah, nantinya ,akan mendapatkan pembekalan melalui kelas dan bimbingan pernikahan selama kurun waktu 3 bulan.

Dalih-dalih alas an pemerintah mengeluarkan kebijakan ini iyalah diharapkan melalui pembekalan tersebut Indonesia menjadi sumber daya manusia (SDM) unggul ke depannya, memperbaiki kualitas manusia dari dulu serta mengentaskan kemiskinan. Pasangan akan dibekali pengetahuan seputar kesehatan alat reproduksi, penyakit berbahaya yang mungkin akan terjadi pada suami istri dan anak, hingga masalah stunting. Jika lulus, pasangan akan mendapatkan sertifikat yang selanjutnya dijadikan syarat perkawinan. 

Dikutip Tribunnews dari kompas.com, Deputi IV bidang koordinasi perlindungan perempuan dan anak kemenko PMK, Ghafur Darmaputra, mengatakan pasangan yang belum lulus pembekalan tidak diizinkan menikah.

Nantinya, kebijakan tersebut akan diberlakukan untuk semua yang akan menikah tanpa melihat latar belakang keyakinan.

Nah, itulah guys, rencana pemerintah tentang sertifikasi pernikahan. Bagaimana tanggapanmu?. Astagfirullah Al a’dzhiim, gak abis piker sambil zikir yah!, ide gila apalagi inih, dari seabreg permasalahan negeri ini kenapa tentang pernikahan yang dipermasalahkan , kenapa tidak masalah lain yang lebih penting atau untuk dipikirkan dan diberi solusi.

Padahal jika kita lihat dari kacamata Islam, tahapan untuk menikah itu mudah lo, tahapannya Ta’aruf- Khitbah – Akad – Walimah setelah itu Insya Allah Sakinah Mawadah Warahmah.

Apa saja sih dampak negatifnya jika rencana pemerintah mengenai sertifikasi pernikahan ini direalisasikan?
Inilah beberapa dampak negatifnya:

1.Semakin maraknya perzinaan
Karena ribetnya urusan pernikahan, jadinya pasangan akan lebih memilih berlama-lama pacaran. Padahal islam sangat menutup rapat beberapa pintu perzinaan salah satunya dengan mudahnya menuju pernikahan.

2.Menambah biaya pernikahan
Sudah dibebankan dengan biaya catering, tenda, make up, baju dll, ini ditambah lagi biaya untuk sertifikasi pernikahan, ribetkan harus bulak-balik ke KUA. Memperlambat proses pernikahan Pernikahan adalah sesuatu yang harus disegerakan yah guys, bila kedua mempelai sudai cocok, kedua belah pihak udah OK, tinggal tunggu sahnya yah:)

3.Sifat manusia yang dinamis
Yang dimaksud disini yaitu berkenaan dengan pembekalan selama 3 bulan sertifikasi pernikahan, hmm, aku sendiri sih mikirnya “emang kita bisa yah mempelajari masalah rumah tangga selama 3 bulan aja, ya aku tahu belajar mah seumur hidup yah”, dengan sifat manusia yang dinamis atau berubah-ubah seyogyanya setiap waktu kita harus selalu merasa perlu belajar yah, persiapkan diri kita tentunya yang masih single dengan rajin ikut kajian, berliterasi tentang sesuatu yang sekiranya bermanfaat, rajin berkumpul dengan orang-orang soleh dan tetap jaga pergaulan, jika kita yang single belajar persiapkan diri menuju pernikahan, tentunya yang sudah berumah tangga pun harus tetap belajar bagaimana mempertahankan pernikahan. Jadi , belajar masalah apapun gak usah ada patokan waktunya yah, dimana pun , kapan pun , belajar itu harus.

So, sertifikasi pernikahan? No.
Solusi dari setiap masalah dinegeri ini yaitu satu “ISLAM”. Jika pemerintah merasa dengan sertifikasi pernikahan ini bisa menciptakan sumber daya manusia yang unggul, maka dengan aturan ISLAM kita lebih bisa menjadikan manusia yang lebih unggul, bisa memberikan perubahan pada generasi muda yang mau menerapkan syariah secara kaffah diseluruh penjuru negeri. Semoga kita selalu mendapat berkah dengan pernikahan yang sesuai syariah. Aamiin(

Tetap beramar ma’ruf nahi munkar yah guys!!!:

Post a Comment

Previous Post Next Post