Dua SMP Negeri di Kabupaten Malang Juara OPSI Tingkat Nasional


Kabupaten Malang -
Dua Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kabupaten Malang, keluar sebagai juara setelah 
masuk sebagai finalis Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tingkat Nasional 2019 yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah serta Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama belum lama ini.

Kedua SMP Negeri yang berhasil mendapat juara pada ajang bergengsi OPSI tersebut yaitu, SMPN 2 Sumberpucung dan SMPN 1 Tumpang.

Raihan membanggakan yang diperoleh siswa dari Kedua SMP Negeri ini, adalah hasil penelitiannya di bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan melalui karya "Solar radiation Head Detektor" untuk menanggulangi kebakaran hutan.

Sementara di bidang Ilmu Pengetahuan Sosial Kemanusiaan dan Seni, raihan membanggakan yang diperoleh melalui karya unik dengan tema "Javanese Area dan Kamus Kecik" sebagai sarana peningkatan karakter santun pada siswa.

Kedua karya siswa di Kabupaten Malang tersebut, bertengger di urutan ketiga dan berhasil mendapat dua perunggu dari total 4 perunggu yang diperoleh oleh kontingen Jawa Timur (Jatim) tingkat SMPN.

Ditemui di kantornya, kamis (5/12/19) Kepala SMPN 2 Sumberpucung Drs.Santoso,M.Pd menyampaikan, praktik baik hasil OPSI ini tentunya akan terus dilanjutkan. 


Misalnya, dengan pembiasaan bahasa Jawa tidak hanya lingkup kecil, melainkan bagi semuanya melalui Javanese Day.

Tentunya patut diapresiasi tinggi dengan ketatnya persaingan OPSI 2019, dimana kedua SMPN di Kabupaten Malang itu harus bersaing dengan 875 pelajar lainnya se-Indonesia, jelas Santoso.

Lanjut Santoso, walau hanya mendapat perunggu, raihan ini bisa menjadi pondasi kuat bagi siswa SMPN 2 Sumberpucung serta bisa menjadi penyemangat bagi sekolah lainnya untuk berkarya.

Ia berharap, prestasi ini agar terus meningkat, tak hanya di dua SMPN ini saja, tapi juga sekolah lainnya yang ada di Kabupaten Malang.

“Teruslah berprestasi sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki, baik untuk diri pelajar maupun sekolahan. Sehingga, dunia pendidikan di Kabupaten Malang akan semakin terangkat dan maju, baik tingkat Jatim hingga tingkat nasional," tutup Santoso.(al/kyt)

Post a Comment

Previous Post Next Post