Pemkab Malang Kembali Mendapatkan Penghargaan Tingkat Nasional


Bupati Malang Drs.H.M Sanusi, M.M saat menerima penghargaan di Hotel Merlyn Park Jakarta Pusat, Senin (25/11/19)


Kabupaten malang- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, melalui Bupati Malang, Drs. H. M Sanusi, M.M kembali mendapatkan penghargaan tingkat Nasional.

Penghargaan tingkat nasional tersebut, atas Dukungan Pelaksanaan Program Inovasi Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) tahun 2017-2019.

Hal ini dibenarkan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Kabupaten Malang
Drs. M. Nur Fuad Fauzi, MT, Selasa (26/11/19).

Ia mengatakan, Penghargaan itu diterima langsung oleh Bupati Malang dari Kemendes PDTT Abdul Halim Iskandar, di Hotel Merlyn Park, Jakarta Pusat, Senin (25/11/19) siang.

Penghargaan tersebut, diberikan disela-sela acara pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Program Inovasi Desa (Rakornas PID). 
Selain untuk Bupati Malang, Kemendes PDTT juga menyerahkan piala dan piagam penghargaan kepada PAUD Dharma Wanita Desa Wonorejo Kecamatan Lawang, dengan Predikat Terbaik I PAUD Inovatif Program Inovasi Desa Tahun 2019, kata Fuad.

Ia berharap, dengan didapatkannya penghargaan ini, Desa lainnya di Kabupaten Malang bisa mengikuti Desa-Desa yang telah mendapat predikat, seperti Desa Wonorejo, Desa Pujon Kidul Kecamatan Pujon dan Desa Sanankerto, Kecamatan Turen. 
Sebagaimana kata Kemendes PDTT, bahwa PID ini memberikan rujukan inovasi bagi Desa-Desa untuk melahirkan inovasi Desa dan merevitalisasi peran pendampingan, khususnya yang berkenaan pengembangan potensi ekonomi lokal dan kewirausahaan, pengembangan SDM serta infrastruktur Desa, ujar Fuad.
Sementara, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berharap, penghargaan tersebut menjadi pemicu dan pendorong untuk terus meningkatkan kinerja dalam membangun Desa-Desa yang ada di seluruh Indonesia, sekaligus menjadi inspirator dan pemberi ilham bagi Desa lainnya, jelas Fuad. 
Memang tidak mudah untuk membangun secara simultan mencakup seluruh Desa di Indonesia, namun Muhadjir yakin, dengan adanya program yang sangat cerdas dari Kemendes PDTT ini, proses desiminasi dan replikasi terhadap praktik baik untuk seluruh Desa, akan terwujud dengan sesungguhnya, ujar Fuad.
Menurut Muhadjir, lanjut dia,  membangkitkan semangat untuk Desa-Desa, harus melalui 4C, pertama: Critical Thinking dengan mendorong masyarakat dan pemimpin desa untuk berpikir kritis apa saja terhadap ketidak-beresan di desa masing-masing agar terungkap dan dicarikan solusinya,
Selain itu, tiga C lainnya adalah Creative, Communication dan Collaboration. 
Satu lagi, yakni Collaboration atau kolaborasi. Dengan kerjasama itulah bisa segera memberdayakan, meningkatkan dan memodernisasi Desa di seluruh Indonesia. Saya minta 4 c ini, menjadi pegangan kepada para pendamping desa sebagai inspirator dan inisiator untuk memajukan Desa-Desa kita.
Dengan demimikian, satu hal pesan Muhadjir yang harus diingat, segera mendiskusikan apa yang ditemukan atas suatu yang baru, jangan dimiliki sendiri ketika menemukan yang baru, namun segera ditularkan kepada masyarakat dan warga lainnya, sehingga, bisa direplikasikan dan diterapkan ulang, tutup Fuad mengakhiri pesan Kemendes PDTT dan Menko PMK itu.(al/kyt)


Post a Comment

Previous Post Next Post