Kagum Dengan Tangguhmu

 

Dari beberapa waktu lalu, ketika mendengar kabar anak-anak STPKU SMA akan menggelar acara SLMP (Senior Leadership and Management Project), sudah terbayang ini acara besar, dari awal hanya berucap Masya Allah luar biasa. Tentu bukan hal mudah, kami sebagai orang tua masih membayangkan dan bertanya-tanya bisakah mereka? Ada haru, bahagia dan sedikit was-was. 

Namun hal ini sedikit demi sedikit rasa itu terurai, bagaimana para santri bersusah payah mencari dana dan pembicara juga seluruh kebutuhan acara tersebut. Tiga minggu sebelum acara tiba, saya kedatangan tamu dari santriwati SMA, ananda Billa dan Inas yang memintaku untuk membantunya mengisi Training Tahsin Alquran. Alhamdulillah singkat cerita sayapun mencoba menyanggupinya.

Selang dua minggu datang pula santri ikhwan dengan tujuan dan upaya untuk hal yang berkaitan dengan acara SLMP. Dalam beberapa hari itu, menyaksikan banyak upaya dari para santri untuk mensukseskan acara tersebut. Hal ini membutuhkan pengorbanan, kesabaran, keuletan, kegigihan, dan pasti yang utama adalah keikhlasan. Tanpa sebuah keikhlasan hal sebesar ini tidak mungkin bisa terlaksana dengan baik, ditengah tantangan kehidupan yang berat.

Hari H tiba untukku berbagi ilmu kepada jamaah di tempat yang saya sendiri belum tahu. Panitia memutuskan untuk menjemputku. Tadinya saya akan dijemput pukul 11.30, karena acaranya pukul 13.00. Estimasi waktu agar tidak telat. Qodarullah manusia tidak mampu untuk melawannya, motor yang akan digunakan untuk menjemput tidak ada karena dipakai untuk kebutuhan lain.

Hati mulai tidak tenang, apalagi melihat jam dinding terus melaju tidak terasa sudah menunjukkan pukul 12.30, subhanallah. Banyak yang dikhawatirkan terutama mustami yang sudah siap menimba ilmu. Berharap kepada Allah yang maha lembut, agar melembutkan hati mereka untuk sabar menunggu pembicara.

Tepat pukul 13.00 panitia memberikan kabar bahwa Billa salah satu panitia dari santriwati SMA Khoiru Ummah telah meluncur untuk menjemputku. Alhamdulillah agak lega walaupun tetap was-was karena sudah telat. Subhanallah qodarullah Billa yang baru satu kali ke rumahku ternyata lupa dengan alamat rumahku, saat itu Billa mengirim pesan WA bahwa beliau ada di pintu gerbang Buraken. Saya terkejut dan segera memberi tahu alamat yang benar, Buraken Ranca Indah 1, jika di tempuh oleh orang yang sudah biasa kurang lebih 10 menit, namun karena Billa belum paham, akhirnya pukul 13.40 baru tiba di rumahku Masya Allah.

Tidak berfikir panjang lagi, kami bertiga bersama mujahidku meluncur tancab gas full sedikit mirip pembalap motor Rossi hehe, 30 menit berlalu, setelah melewati jalan raya, masuk perumahan, jalan berkelok, menurun dan tanjakan cukup membuat adrenale terpacu. Masya Allah. Kalau bukan yang sudah mahir membawa motor tentu jalan tersebut cukup ekstrim, namun Billa luar biasa tangguh.

Tiba di tempat tujuan disambut seorang ibu, ternyata bundanya Billa, dengan senyum ramahnya beliau meminta maaf atas keterlambatan dan kendala teknis lainnya, tidak membisikkan " Bu maaf supirnya kaya Rossi ". Jawabku, tidak apa-apa bu, tidak lupa ku tersenyum simpuh. Di masjid sudah penuh ibu-ibu pengajian yang tidak sabar menanti ilmu. Walaupun sempat gelisah karena menunggu lama, akhirnya harapan mereka terpenuhi.

Antusias peserta terhadap belajar Alquran cukup tinggi, tetap bersemangat walaupun lelah menunggu. Dan metode tahsin bagi mereka asing, hari itu pengalaman pertama dalam belajar Alquran. Semangat dan menyimak begitu hidmat, dari awal hingga akhir. Alhamdulillah dengan semangatnya itu, pengajaran yang dibagi dua sesi mendapatkan hasilnya. Bahkan semuanya meminta agar ada kelanjutannya setelah hari itu. Barakallaah ibu-ibu hebat, semoga Allah ta’ala memberikan kesempatan kepada ibu-ibu untuk belajar yang serius terkait dengan Alquran. Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin. 

Waktupun berlalu dan tiba diakhir acara. Bahagia rasanya melihat peserta bersemangat. Dan terharu menyaksikan perjuangan para santriwati SMA Khoiru Ummah Sumedang yang begitu sempurna. Dipastikan bagi setiap umi abi akan bangga menyekolahkan putra-putrinya di Khoiru Ummah. Barakallaah shalihah, keringatmu akan Allah balas dengan pahala melimpah di dunia dan akhirat. Allahu Akbar.

Dilaporkan oleh : Oleh : Sumiati
Praktisi Pendidikan

Post a Comment

Previous Post Next Post