Deteksi Dini Penyakit, UPT Paru dan SBB Pelangi Nusantara Sepuluh Gelar Pemeriksaan TBC

 

Kepala UPT Paru ketika memberikan pengarahan di SBB Pelangi Nusantara 10

Salatiga,  Untuk mendeteksi dini penularan penyakit TBC dan asma kepada anak-anak, UPT Balai Kesehatan Paru Masyarakat Kota Salatiga bekerja sama dengan sekolah melakukan pemeriksaan penyakit TBC dan asma sejak dini di sekolah  SBB Pelangi Nusantara sepuluh Kalicacing Salatiga. Kamis, 21/11/2019.

Bekerjasama dengan UPT  Balai Kesehatan Paru Masyarakat Kota Salatiga, Paud Semai Benih Bangsa Pelangi Nusantara Sepuluh, Kelurahan Kalicacing, Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga menggelar pemeriksaan penyakit TBC  gratis kepada anak-anak didiknya. Pemeriksaan kesehatan penyakit TBC dan asma yang rutin setiap tahun ini bertujuan mencegah penularan TBC dan asma dengan melaksanakan deteksi dini pada anak sekolah melalui fokus screaning TB.

Dwi Lina S.Pd Kepala Sekolah SBB Pelangi Nusantara 10

Kepala UPT KLlinik Paru Masyarakat Yuniati Handayani, S.Kep, M.Kes mengatakan, anak-anak merupakan golongan usia yang sangat rentan terserang penularan penyakit tuberkulosis. Mereka bisa tertular dari orang dewasa penderita tuberkulosis, yang berada dilingkungan tempat tinggal, di sekolah serta tempat bermain.

“Diketahui salah satu peran UPT  kesehatan paru masyarakat adalah mendeteksi dini penyakit paru dan program yang dilakukan adalah dengan mendatangi lembaga pendidikan dengan melakukan pemeriksaan dini  yang lebih mengarah pengenalan bagi keluarga terutama kepada orang-orang yang lebih sering berinteraksi dengan anak dengan harapan merekan paham terhadap kondisi anak yang mengalami gangguan pada paru-parunya, bila terdeteksi maka sejak dini pula pengobatan dapat segera dilakukan agar cepat sembuh,” Ungkapnya

Sementara itu kepala sekolah SBB Pelangi Nusantara Sepuluh salatiga Dwi Lina Sulistyaningsih, S.Pd mengatakan pihaknya menyambut baik dengan adanya kegiatan rutin pemeriksaan kesehatan TBC dan asma ini.  Menurutnya dengan kegitan semacam ini anak-anak serta orang tua pendamping tahu dan paham apa arti tentang kesehatan.

“ Kami sangat menyambut baik kegiatan dari UPT Paru ini, kedepannya kami berharap agar UPT Paru Salatiga tetap melanjutkan kegatan ini demi deteksi dini penyakit TBC dan paru kepada anak usia dini,” Ungkap Dwi Lina.

Hasil akhir dari pemeriksaan di SBB Pelangi Nusantara Sepuluh dinyatakan nihil, tidak ada indikasi anak didik yang menderita atau terdiaknosis TBC. UPT kesehatan paru masyarakat Salatiga akan terus memberikan pelayanan pemeriksaan laborat gratis kepada masyarakat terutama yang yang diduga terkena paru baik anak-anak atau orang dewasa.  Semakin banyak warga yang memberikan sempel dahak ke laboratorium maka akan banyak pula pemeriksaan screaning tuberkulosis yang dilakukan pemerintah  dan penemuan kasus tuberkulosis bisa tertangani dengan baik. (m@s)