By : Sumiati
Dikala orang lain salah begitu mudah menyalahkan
Ketika diri salah enggan untuk disalahkan
Kikir berempati
Tetapi selalu berharap ingin dimengerti
Bijak oh bijak
Betapa mahal harganya
Hanya dimiliki pemilik hati suci
Yang tak punya rasa dengki
Kebiasaan manusia mengukur orang lain dengan diri
Tak mau meraba hati sanubari teman sendiri
Itulah ego manusiawi
Yang menghiasi setiap hati yang iri
Pantas banyak pepatah menjadi penggugah
Itulah manusia lemah
Membutuhkan pengalaman agar tidak lengah
Terhadap hati-hati yang kian jengah
Terkadang jika sulit belum menimpa diri
Sulit untuk berempati
Apalagi peduli
Yang ada semakin merasa benar sendiri
Pengalaman adalah guru kehidupan
Belajarlah menjadi bijak dalam setiap kesempatan
Jangan menjadikan diri umpatan
Karena hilap yang tak berkesudahan
Mudah mengatakan biarlah di ghibah
Dosa kita diambil pengghibah
Namun apakah salah kita tak mau merubah
Tak takutkah dengan hisab yang Maha Gagah
Dunia hanya sementara
Perjalanan semata
Surga menanti kita
Saatnya bijak dan empati di dada
Post a Comment