Generasi Makin Sekular, Butuh Tiga Pilar

Oleh : Risnawati 
(Penulis Buku Jurus Jitu Marketing Dakwah)


Generasi muda merupakan penerus yang akan melanjutkan perjuangan di kehidupan mendatang. Di tangan generasi mudalah harapan dan asa itu datang karena mereka adalah pemegang estapet kepemimpinan. Namun, harapan tinggallah harapan, perilaku generasi muda saat ini tidak berubah malah semakin parah.

Bagaimana kita bisa berharap pada mereka? Lihat saja gempuran propaganda liberalisme yang makin menggilas generasi muda melalui film yang telah menghebohkan jagat maya dan netizen akhir-akhir ini, sebelumnya ada film Dua garis biru, The Santri dan kini film SIN.

Seperti dilansir dari Viva- Satu lagi film drama-romantis buatan Indonesia akan menggebrak layar bioskop Tanah Air yaitu SIN. Tema film ini agak kontroversial karena bercerita tetang kakak beradik yang saling jatuh cinta. 

SIN adalah film yang diadaptasi dari novel best seller tahun 2017 dengan judul yang sama. Berharap mendapat sukses yang sama, film ini dibintangi banyak aktor top. 

Sekularisme Penyebab Rusaknya Generasi

Sekularisme, saat ini memang sudah mendarah daging bagi sebagian umat islam sehingga kehadirannya saat ini sangat sulit untuk dihilangkan. Sekularisme yang pada awal mula kehadirannya hanya membatasi masalah kenegaraan dan agama, kini berpengaruh pada segala aspek kehidupan, mulai dari akidah, kehidupan bernegara, dan juga pengaruh dibidang akademik. Bahkan saat ini pun negara kita merupakan negara dengan berlandaskan ideologi sekular.

Bagi generasi muda, kehidupan yang sekular sudah menjadi santapan sehari – hari, hampir bisa dipastikan dalam aktivitas – aktivas yang dilakukannya tak lepas dari pengaruh faham sekularisme. Pacaran, kehidupan yang hedonis, musik, semua tak lepas dari ideology yang ditenggarai muncul pertama kali pada tahun 1648 ini.

Yang pasti itu semua akibat dari ideology yang bernama sekularisme. Maka, sekularisme tidak ada sangkut – pautnya dengan ajaran islam, maka sudah merupakan kewajiban bagi kita untuk meninggalkannya. Kerusakan yang dihasilkannya pun sudah sangat fatal disegala aspek. Jika kita lihat perilaku generasi muda yang kian hari kian liar adalah akibat dari sistem yang diberlakukan saat ini yaitu sistem sekuler. 

Sistem sekuler ini yang memisahkan agama dari kehidupan. Tampak sekali sekularisme ini telah merasuk ke dalam jiwa sebagian remaja, ketika mereka menginginkan sesuatu mereka melakukan semaunya tanpa memandang halal haramnya.

Sehingga propaganda kemaksiatan ini telah menjadi life style baru yang terus merebak dan menggempur remaja selama negeri ini masih menerapkan sistem sekular demokrasi.
Karena itu, umat butuh sistem yang menjamin penjagaan akhlak generasi hingga tuntas.

Islam Punya Solusi Jitu

Sebenarnya permasalahan generasi adalah tanggung jawab kita semua, baik dari individu, masyarakat maupun negara. Ada tiga pilar yang dapat menjadi solusi bagi generasi muda.

Pertama,  adalah individu yang bertakwa kepada Allah SWT. Untuk menjadikan individu remaja yang bertakwa,  maka tugas kita sebagai orang tua, pendidik dan individu Muslim lainnya,  harus membekali remaja dengan pemahaman agama,  mengajarkan aturan-aturan Islam secara kaffah. Maka nanti akan muncul individu- individu remaja yang merasa bertanggung jawab atas perbuatannya,  bahwasanya semua itu disaksikan oleh Allah, dicatat oleh malaikat dan akan dipertanggungjawabkan di akhirat nanti.

Saat generasi muda memahami bahwa Allah selalu mengawasinya,  ini bisa dijadikan sebagai alasan agar mereka tidak berbuat maksiat,  tapi menjadi individu generasi yang unggul dan berprestasi. Sesuai Firman Allah SWT dalam QS.At-Tahrim ayat 6 yang artinya ” Peliharalah dirimu dan keluargamu  dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan Batu, penjaganya malaikat- malaikat yang kasar, keras dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkannya kepada  mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

Kedua,  adanya  masyarakat yang berdakwah.  Sesungguhnya Allah memerintahkan kepada masyakat atau kelompok untuk melakukan dakwah,  dalam rangka menyeru kepada  kebaikan dan  mencegah kemungkaran yaitu amar ma' ruf nahi munkar. Jika ada salah satu dari individu yang  mau atau melakukan kesalahan maka diperlukan sebuah mayarakat yang selalu siap saling menasihati dalam kebaikan dan selalu berusaha untuk mengingatkan satu sama lainnya. Sabda Rasulullah SAW, dalam sebuah haditsnya, “Siapa yang melihat kemungkaran,  maka ubahlah dengan tanggannya. Jika tidak mampu maka,  ubahlah dengan lisannya. Jika tidak mampu maka tolaklah dengan hatinya. Dan hal tersebut adalah selemah-lemahnya iman”. (Hadits Riwayat Muslim).

Jika generasi muda saat ini bertemu dengan kelompok atau masyarakat yang selalu beramar ma'ruf nahi munkar, pasti ketika mereka akan terjerumus ke dalam lembah kehinaan, maka masyarakat dengan sigap akan menasihatinya. Oleh karena itu, para remaja ini akan terbina karena selalu diarahkan menuju hal-hal yang positif. Begitu pentingnya suatu masyarakat yang peduli yang saling mengingatkan satu sama lain demi mencegah kemungkaran.

Ketiga, adanya Negara yang menerapkan syariat Islam yaitu Daulah Islam atau kekhilafahan Islam. Dengan diterapkannya hukum-hukum Islam, maka akan diberlakukan  pula hukum-hukum Islam. Dengan adanya Daulah Islam,  akan terus menerus meminimalisir bentuk-bentuk kemaksiatan. Seperti dalam hadits Rasulullah SAW yang artinya: “Madinah itu seperti tungku (tukang besi) yang bisa membersihkan debu-debu yang kotor dan membuat cemerlang kebaikan-kebaikannya.” (HR al-Bukhari).

Dari hadits ini dijelaskan bahwa Madinah (pada masa Rasulullah saw adalah pusat Daulah Islam) diibaratkan sebagai tunggu (tukang besi) yang dapat membuat siapapun yang masuk ke dalamnya akan menjadi baik. Alhasil, sudah jelas bahwa kerusakan generasi saat ini solusinya tidak lain dan tidak bukan adalah  dengan diterapkannya tiga pilar sebagai penangkal bagi generasi yang makin liar dan bebas

Dengan adanya peran Daulah Islam, ketakwaan individu dan masyarakat yang peduli akan lebih kuat. Oleh karenanya, sudah saatnya menerapkan Islam secara menyeluruh maka negara akan aman, terapkan Islam generasi terselamatkan.Wallahu'alam Bisshawab.

Post a Comment

Previous Post Next Post