PADANG - Forum Komunikasi Anggota DPRD Asal Nanggalo dibentuk oleh 6 orang anggota dewan dari kecamatan tersebut. Seluruh aspirasi ditampung dan akan dikoordinasikan oleh ninik mamak bersama wakil rakyat terkait, ujar Acik Firdaus, tokoh masyarakat Nanggalo pada kegiatan reses Azwar Siry, Sabtu (26/10/2019).
Wakil Ketua KAN Nanggalo tersebut didampingi oleh Ketua Tungku Tigo Sajarangan Marzuki Omar dan Kapolsek Nanggalo.
Kegiatan reses merupakan kegiatan rutin anggota DPRD Kota Padang setiap masa sidang dan dihadiri 474 konstituen anggota dewan.
Acara yang berlangsung di Gedung KAN Nanggalo yang merupakan dana aspirasi Zailis Usman ketika menjadi anggota DPRD Provinsi Sumbar berlangsung penuh semangat dan harapan. Mereka percaya, aspirasi yang disampaikan pada pamong senior itu tersalurkan melalui kerja nyata.
Menurut Azwar Siry ada 3 hal penting yang menjadi skala prioritas masyarakat Nanggalo. Antara lain, soal banjir dan akan dikoordinasikan dengan kawan se-dapil untuk 'mengeroyok' PUPR. Supaya tidak tumpang tindih alokasi pengerjaan kegiatan pembangunan fisik melalui pokok-pokok pikiran dewan yang diakomodir pada musrenbang kelurahan, kecamatan dan kota.
Persoalan kedua, soal PJU disepanjang Batang Kuranji yang sering menjadi tempat maksiat karena gelap. Masyarakat sekitar sudah sangat gelisah dengan perilaku anak muda yang suka berbuat tidak senonoh.
Hal penting ketiga yaitu kebutuhan mobiler sekolah yang tidak memadai. Keadaan mobiler sekolah sangat memprihatinkan karena kursi dan meja yang berlobang dan membuat para siswa tidak nyaman melakukan aktifitas sekolah, jelas Azwar Siry.
Wakil Ketua KAN Nanggalo tersebut didampingi oleh Ketua Tungku Tigo Sajarangan Marzuki Omar dan Kapolsek Nanggalo.
Kegiatan reses merupakan kegiatan rutin anggota DPRD Kota Padang setiap masa sidang dan dihadiri 474 konstituen anggota dewan.
Acara yang berlangsung di Gedung KAN Nanggalo yang merupakan dana aspirasi Zailis Usman ketika menjadi anggota DPRD Provinsi Sumbar berlangsung penuh semangat dan harapan. Mereka percaya, aspirasi yang disampaikan pada pamong senior itu tersalurkan melalui kerja nyata.
Menurut Azwar Siry ada 3 hal penting yang menjadi skala prioritas masyarakat Nanggalo. Antara lain, soal banjir dan akan dikoordinasikan dengan kawan se-dapil untuk 'mengeroyok' PUPR. Supaya tidak tumpang tindih alokasi pengerjaan kegiatan pembangunan fisik melalui pokok-pokok pikiran dewan yang diakomodir pada musrenbang kelurahan, kecamatan dan kota.
Persoalan kedua, soal PJU disepanjang Batang Kuranji yang sering menjadi tempat maksiat karena gelap. Masyarakat sekitar sudah sangat gelisah dengan perilaku anak muda yang suka berbuat tidak senonoh.
Hal penting ketiga yaitu kebutuhan mobiler sekolah yang tidak memadai. Keadaan mobiler sekolah sangat memprihatinkan karena kursi dan meja yang berlobang dan membuat para siswa tidak nyaman melakukan aktifitas sekolah, jelas Azwar Siry.
Post a Comment