Menanti Perjumpaan Agung Tak Cukup Berbekal Rindu

By : Kamila Khairani
Sastawan, Pendidik Generasi dan Member Akademi Kreatif

Duhai hati bersabarlah
Akan kerinduan yang mendalam
Bergelora dan berkecamuk di dada
Akan harap pada perjumpaan agung
Bertemu manusia pilihan, sebaik-baik insan

Wahai hati bersabarlah
Moga harap kan mewujud
Bagi angan dan setiap cita-cita
Yang padanya jiwa selalu tertuju
Memanggil dalam setiap untaian do'a

Bila rindu tak lagi terbendung
Mohonlah pada Rabb Yang Maha Kasih
Atas sakinah dan keteguhan jiwa yang lara
Untuk setiap cinta dan rindu yang menjelma
Yang hadir menjalari hari-hari ini

Wahai diri damailah
Andai kau mati dalam penantianmu
Usai sudah penantian diri
Usai sudah kerinduan ini
Sebagai fase kedua perjalanan cinta

Lalu mengapakah hati masih meronta?
Bila paham rindu ini kan usai jua
Sampai tiba masa yang dinanti
Menemui hari pertemuan yang indah
Jumpa Rasul Saw manusia teragung

Namun sudah sanggupkah tuk bertemu?
Sudah cukupkah bekal jumpamu?
Akankah rindu kan terbalaskan?
Diakui sebagai umatnya ataukah sebaliknya?
Setiap tanya masih menunggu jawabnya

Sudahkah segalanya demi Allah Swt saja?
Berperang dan melawan setiap musuh-Nya?
Bukti cinta pada Rasul Saw sebagai kekasih-Nya
Yang memperjuangkan tegaknya syariat
Tuk mengatur seluruh aspek kehidupan di bumi

Sudahkah kita layaknya para sahabat Ra?
Menjadi pagar yang siap menjaga
Berdiri di barisan terdepan sebagai pembela
Untuk setiap bagian agama yang mesti dibela
Agar layak disebut hamba, layak sebagai umat

Yang tak peduli besarnya kekuatan musuh
Tak peduli sedikitnya jumlah pasukan
Yang tak imbang, kecuali keyakinan sebagai penguat
Keyakinan akan janji yang tiada teringkari
Sebagai pertolongan bagi setiap penolong agama ini

Tak perlu beri alasan
Cukup iman sebagai penjawab tanya
Hingga syahid di medan juang
Atau memenangkan kalimah nan mulia
Sebagai kunci bahagia di akhirat kelak

Menanti perjuangan agung
Tak cukup berbekal rindu
Mesti dengan amal yang menyertai
Sebagai ekspresi kerinduan
Ekspresi cinta dengan pembuktian

Bogor, 19 Agustus 2019
Kala rindu kembali menyapa

Post a Comment

Previous Post Next Post