Belum diketahui penyebab kebakaran ini. Namun dari informasi yang dihimpun, diduga sumber api berasal dari belakang salah satu ruangan kelas yang kemudian merambat hingga ke semak belukar hingga membesar.
Menurut Faturahman yang merupakan guru SMKN 13 Kesehatan, peristiwa bermula ketika para siswa sedang belajar didalam kelas. Disaat itu, tampak asap dan debu masuk ke ruangan dan siswa berteriak kebakaran, sehingga para siswa lain yang sedang belajar, sontak kaget dan berlarian keluar ruangan kelas.
Begitu juga yang dikatakan Supri (Ateng) yang merupakan staf Humas SMKN 13, yang menyebutkan, jika setelah siswa berhamburan keluar, sebagian ada yang berupaya membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
" Melihat api semakin membesar,kami segera menghubungi pemadam kebakaran," sebutnya.
Cuaca yang terik dan semak belukar yang kering membuat api semakin membesar. Dua unit mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk menjinakkan api. Sampai saat ini Dinas Pemadam Kebakaran masih terus berupaya memadamkan api agar tidak semakin meluas. (SRF)