Sidak pos ronda yang melibatkan Babinsa, bhabinkamtibmas, Lurah, Kasitrantib, Linmas, RT, RW, beserta seluruh warga masyarakat Bogeman Kelurahan Panjang tidak lain hanyalah untuk mastikan bahwa warga masyarakat Kelurahan Panjang selalu siap dan peduli lingkungan.
Dalam kesempatan tersebut Subaedi mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan suatu bentuk Kepedulian guna mengugah kembali semangat kebersamaan akan tanggung jawab bersama di lingkungan masyarakat,rukun tetangga atau lebih akrab di kenal dengan Pam swakarsa.
"Kegiatan Pam Swakarsa dengan menggalakkan kembali pos-pos ronda dalam rangka menciptakan situasi aman, nyaman dan tentram di lingkungan masyarakat merupakan bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam hal bela negara" terang Subaedi
Hal senada disampaikan Lurah Panjang Rahmad S.Sos, dilaksanakannya perlombaan Pos Kamling selain untuk memeriahkan HUT ke 74 Republik Indonesia juga untuk meningkatkan kembali semangat warga untuk melaksanakan Ronda Siskamling.
"Kita berupaya memberikan motivasi dan semangat kepada warga agar mengaktifkan kembali kegiatan Siskamling di tengah masyarakatnya padat penduduk perkotaan sebagai langkah pencegahan terhadap segala bentuk gangguan Kamtibmas yang dapat merugikan bagi masyarakat" ungkap Rahmat.
Masih menurut Rahmad beberapa kriteria penilaian dari rangakian lomba pos Kamling tersebut adalah lebih kesarana dan prasarana Poskamling, buku administrasi seperti daftar hadir ronda, kebersihan serta tingkat keamanan di RT atau RW tersebut. Selain itu perlengkapan beserta administrasinya, personil ronda termasuk fungsi dan tugasnya masing-masing, pengecekan cara membunyikan kentongan dan simulasi penangkapan pencuri oleh petugas jaga ronda.
"Simulasi penanganan kebakaran melumpuhkan pelaku pencurian serta pertolongan pertama terhadap kecelakaan ringan juga masuk dalam penilaian" pungkasnya.