3 ribu Nasi Gegog Warnai Penutupan TMMD Trenggalek


Trenggalek,- Kurang lebih tiga ribu bungkus Nasi Gegok khas Trenggalek disiapkan panitia untuk kegiatan penutupan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 105 di Kabupaten Trenggalek, Kamis (8/8/2019), yang ditutup langaung oleh Mayor Jenderal TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, Panglima Kodam V Brawijaya Surabaya.
Nasi Gegok ini dipersiapkan untuk pesta rakyat dan dimakan bersama antara TNI, Pemerintah dan masyarakat sebagai perwujudtan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan seluruh sasaran fisik maupun non fisik TMMD di Kabupaten Trenggalek.
Nasi Gegok sendiri merupakan masakan khas dari Kecamatan Bendungan, Trenggalek. Pertama yang mempopulerkan makanan ini adalah Mbah Tumirah warga Desa Srabah Kecamatan Bendungan.
Warung Gegok Mbah Tumirah terletak di pojok persimpangan jalan Desa Srabah dan Sumurup Bendungan. Setiap hari warung ini ramai dengan penjaja Nasi Gegok.
Aroma basi sambal dengan balutan daun pisang yang di nanak dalam tungku kayu memang cukup mngikat. Apalagi bila ini dimakan dengan tahu bulat dan tempe jaket. 
Previous Post Next Post