Pembukaan TMMD Trenggalek, Seni Jaranan jadi Perhatian


Trenggalek,-  Pembukaan TMMD Ke-105 Kodim 0806/Trenggalek yang dibuka oleh Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin juga dimeriahkan dengan pertunjukan kesenian jaranan, bertempat di Lapangan Desa Suren Lor, Kec. Bendungan, Kab. Trenggalek, Kamis (11/7/19).
Seperti diketahui, jaranan merupakan kesenian daerah asli dari Kabupaten Trenggalek. Kesenian ini awalnya bukan suatu kesenian yang berdiri sendiri, namun merupakan bagian dari ritual sebuah desa di kabupaten Trenggalek yang bernama desa Dongko. Ritual itu disebut sebagai Baritan yang merupakan singkatan dari bubar ngarit tanduran atau selesai bekerja di ladang.
Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Masduki, S.E., M.Si. yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap kesenian jaranan.
Karena menurutnya, kesenian seperti jaranan ini harus tetap dilestarikan, sebagai kekayaan budaya bangsa Indonesia.
"Kalau bukan kita yang peduli dengan melestarikannya, saya yakin kesenian samacam ini nantinya akan pudar dan anak cucu kita tidak lagi mengenalnya," terangnya.
Previous Post Next Post