Madu Leuser Lokop Jadi Incaran Pengunjung Di Stand Aceh Timur


Teks Foto:

Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM.Thaib, SH, bersama petugas stand memperlihatkan Madu Leuser Lokop yang dipamerkan di Stand Polres Aceh Timur - Pemkab Aceh Timur dalam Pameran Aceh Police Expo-III di Lapangan Blang Padang Banda Aceh, 8-13 Juli. 


Banda Aceh-nusantaranews, Madu Leuser Lokop ikut dipamerkan dan dijual di Stand Aceh Timur dalam Pameran Aceh Police Expo-III Tahun 2019 yang dipusatkan di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, 8-13 Juli. Even se-Aceh dalam rangka memeriahkan HUT Bhayangkara Ke-73 itu dibuka Kapolda Aceh, Irjen Pol Rio S. Djambak.


Stand Polres Aceh Timur - Pemkab Aceh Timur siang dan malam dipadati pengunjung dari berbagai daerah. Bahkan menjelang ditutupnya Aceh Expo Police-III itu banya pengunjung yang memburu berbagai khas daerah yang dipamerkan, seperti Madu Leuser Lokop, tikar Anyaman Pandan dalam berbagai motif dan model, dan berbagai sovenir lainnya.
Setelah dikunjungi Kapolda Aceh dan unsur Forkopimda Aceh lainnya, Stand Aceh Timur juga dikunjungi pejabat Provinsi Aceh dan pejabat dari berbagai kabupaten/kota. Bahkan Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro, S.Ik, MH, bersama Panitia dan Petugas Stand Aceh Timur juga ikut menerima masyarakat yang mengunjungi stand.

Selain itu, Bupati Aceh Timur juga ikut memberikan apresiasi terhadap petugas dan panitia yang telah melayani pengunjung siang dan malam. "Kita apresiasi kegiatan ini, karena melalui pameran ini dapat kita pamerkan berbagai potensi daerah seperti madu leuser lokop dibawah binaan lembaga Forum Konservasi Leuser (FKL)," kata Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM.Thaib, SH.
Selain itu, anyaman pandan sebagai kreasi hasil kerajinan tangan masyarakat dibawah binaan Dekranasda Aceh Timur yang ikut dipamerkan menjadi acungan jempol pengunjung. Apalagi anyaman pandan itu dalam berbagai model dan seni disiapkan pengrajin dari daerah Aceh Timur seperti kotak tisu, dompet, tas dan tutup piring serta alas meja dengan motif dan warna yang bervariasi.

"Luar biasa, harga juga terjangkau, sehingga setiap pengunjung mampu untuk membeli berbagai kerajinan yang dipamerkan di stand kita, termasuk manisan dan berbagai jenis kue produk masyarakat Aceh Timur," kata H. Hasballah HM.Thaib seraya meminta masyarakat yang memiliki hasil kreatifitas untuk melaporkan ke panitia agar dipamerkan dalam berbagai even pameran di Aceh dan luar Aceh.

Sebagaimana diketahui, Aceh Police Expo-III Tahun 2019 yang dilaksanakan selama enam hari itu melibatkan berbagai instansi, baik Polri, TNI, pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota, BUMN dan BUMD, pelaku usaha dan komunitas masyarakat. (*)
Previous Post Next Post