Mojokerto,- Setelah
berlangsung selama beberapa hari, akhirnya pelaksanaan latihan posko I yang
berlangsung di Korem 082/CPYJ, secara resmi diakhiri.
Penutupan itu, ditandai dengan adanya rapat yang dipimpin
langsung oleh Danrem 082/CPYJ, Kolonel Arm Ruly Chandrayadi. Kamis, 25 Juli
2019.
“Latihan itu, menggambarkan tentang bagaimana mekanisme
kerjasama antara staf dan Komando, serta dengan instansi terkait dalam
menghadapi suatu bencana alam, misalnya banjir,” ujar Kolonel Ruly.
Selain berlaku untuk wilayah Kabupaten Bojonegoro,
latihan posko bersandi Bhirawa Anoraga XIX itu, juga ditujukan di beberapa
wilayah lainnya yang berada di teritorial Korem, termasuk diantaranya Kabupaten
Lamongan dan Tuban.
“Sebab, tiga wilayah itu sangat rentan banjir yang
disebabkan dari aliran sungai Bengawan Solo,” ungkap Danrem.
Sebelum mengakhiri rapat penutupan tersebut, ia berharap
jika selama berlangsungnya latihan posko I di Korem, mampu meningkatkan wawasan
para personel, terlebih ketika mengantisipasi sekaligus menanggulangi
terjadinya bencana alam.
“Mari kita bersungguh-sungguh untuk dapat
mengimplementasikan ilmu yang di dapat dalam latihan ini, terutama ketika
memberikan pertolongan kepada masyarakat yang terkena musibah,” pinta Kolonel
Arm Ruly.