N3 Limapuluh Kota - Guru mengaji Al Quran dan garin (takmir) masjid di Kabupaten
Limapuluh Kota mendapat insentif dari pemerintah daerah sekitar Rp 1,8
miliar. Insentif yang diberikan atas jasa pembimbing dan fasilitator
kegiatan baliak basurau tahun 2019 tahap satu ini, dibagikan secara
bergantian di masing-masing kecamatan di Limapuluh Kota.
Untuk
pemberian pertama diserahkan secara simbolis oleh Bupati Limapuluh Kota
Irfendi Arbi di Kantor Kecamatan Luak, Senin (29/7). Tampak hadir,
kepala bagian Kesejahtraan Rakyat, Arwital, camat Luak Muftil Wahyudi,
camat Lareh Sago Halaban, Efli Zein beserta kepala OPD pemkab Limapuluh
Kota.
"Pemberian
jasa/insentif ini adalah bentuk kehadiran dan perhatian pemerintah
daerah kabupaten Limapuluh Kota pada sektor pendidikan keagamaan.
Pendidikan keagamaan yang dimaksud adalah pendidikan yang berkarakter
budaya minangkabau,"ujarnya.
Dikatakannya,
kegiatan baliak basurau merupakan upaya dalam rangka meningkatkan syiar
dan kualitas kehidupan maayarakat yang beragama, berbudaya dan beradat
di kabupaten Limapuluh Kota.
TPQ,
MDTA, Surau serta Masjid merupakan salah satu lembaga untuk masyarakat
yang diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang cerdas, beriman dan
bertaqwa serta berakhlakul karimah. "Disitulah generasi muda dibina
untuk membaca dan memahami alquran serta diasah otaknya untuk berdiskusi
tetang keagamaan, budaya dan adat.
Tugas
dan tanggungjawab mendidik dan melahirkan generasi muda yang cerdas
berada ditangan pembimbing dan fasilitator kegiatan baliak basurau,
untuk itu pemerintah akan terus menfasilitasi dan mendukung segala
bentuk kegiatan demi kemajuan kabupaten Limapuluh Kota.
"Bentuk
dukungan dan penghargaan pemerintah daerah atas kerja keras dan kerja
cerdas serta pengabdian ikhlas pembimbing dan fasilitator adalah salah
satunya dengan memberikan jasa/insetif sesuai dengan kemampuan
daerah,"ungkapnya.
Sementara
itu, kepala Bagian Kesejahtraan Rakyat Sekretariat Kabupaten Limapuluh
Kota, Arwital dalam sambutannya mengatakan untuk pemberian
jasa/insentif pembimbing dan fasilitator tahap 1 ini, pemkab Limapuluh
Kota menyerahkan Rp 1.083.240.000,- yang dibagi kepada 2177 guru MDTA,
TPQ dan Surau serta 833 orang Imam dan Garin Masjid.
Menurutnuaa,
kegiatan baliak basurau tahun demi tahun insyaallah secara bertahap
akan terus ditingkatkan. Dirinya meyakini masih ada lembaga TPQ, MDTA
dan surau serta imam dan gharin masjid di Limapuluh Kota yang belum
terdata, sehingga tidak bisa menerima jasa/insentif pada tahun ini.
"Kita
akan berusaha setiap tahunnya untuk memperbarui data sehingga secara
bertahap pula kita dapat mengakomodir seluruhnya yang tentu sesuai
dengan aturan dan perundang-undangan,"tutupnya. (Rstp)
Post a Comment