Salatiga – Berbagi
tidak harus memandang kaya miskin, apalagi dengan status sosial. Berbagi bisa
siapa saja dan dimana saja juga kapan saja. Tidak memandang strata sosial
apalagi dengan kekayaan.
Salah satunya adalah
dapur sejiwa, komunitas yang ada di kota Salatiga ini mengadakan kegiatan
berbagi untuk sesama dalam bentuk makanan. Setiap minggu pagi dengan mengambil
tempat di seputaran lapangan Pancasila komunitas ini mengajak siapa saja untuk
berbagi bersama dalam menu sarapan. Siapa saja dapat menikmati sarapan gratis yang disediakan oleh komunitas ini.
Dari pemulung, tukang becak, sampai dengan orang berkendara dipersilakan untuk
menikmati sarapan dengan menu alakadarnya yang disiapkan oleh komunitas Dapur
Sejiwa ini.
Menurut Theresia Retno
salah satu koordinator Dapur Sejiwa dan juga seorang pengajar di SMP N 6
Salatiga, mengatakan kegiatan ini sudah dilaksanakan beberapa bulan yang lalu,
ketika bulan Ramadhan dapur sejiwa juga menyediakan menu untuk berbuka bersama
bagi warga yang sedang melaksanakan ibadah puasa. Kegiatan tersebut terus
berlangsung dengan diadakannya bagi bagi makan gratis setiap hari minggu di
lapangan Pancasila Salatiga. Tidak hanya itu, kegiatan juga diadakan di tempat
lain misalkan ke tempat panti asuhan.
“ Dapur Sejiwa adalah
kumpulan dari berbagai kalangan dengan komitmen yang sama yaitu berbagi.
Anggota Dapur Sejiwa pun tidak ada strukturalnya apalagi base camp untuk
komunitas ini, intinya komunitas Dapur
Sejiwa ini adalah berbagi dalam bentuk makanan oleh siapa saja dan untuk siapa saja dan tanpa memandang status
sosial,” Ungkap Theresia.
Siapapun silakan ambil makan |
Komunitas Dapur Sejiwa |
Setiap ada kegiatan
komunitas ini hanya mengandalkan media sosial untuk kordinasi dengan sesama
anggota dalam menentukan apa apa yang
akan dilaksanakan dan siapa saja yang
akan menyediakan menu Dengan anggota yang
mencapai 40 orang Dapur Sejiwa tetap
eksis untuk tetap melaksanakan berbagi bersama dalam bentuk makanan ini. Ada
yang membawa nasi, lauk, minuman ringan sampai dengan buah sesuai dengan
kemampuan dan kemauan masing masing anggota. Selain itu komunitas ini juga menerima
sumbangan yang berupa makanan yang diberikan langsung pada saat pelaksanaan berbagi.
Dengan kegiatan ini
diharapkan masyarakat ada tempat untuk menyalurkan sumbangannya dalam bentuk
apapun kepada sesama secara spontan
sesuai dengan kemauan dan kemampuan mereka masing-masing. (sol)