Ngawi,- Jika
berbicara tentang sosok seorang prajurit TNI, pasti yang terlintas di benak
kita ialah seorang Tentara identik dengan latihan, disiplin, alutsista canggih,
tegas dan berwibawa. Dan tentunya, seorang prajurit dituntut untuk memiliki
kemampuan bertempur yang baik.
Namun di balik semua itu, ada yang menarik dan unik.
Kopral Jomo, selain sebagai prajurit Yonarmed 12/Divif-2/Kostrad, ternyata ia
juga memiliki profesi lain, yaitu peternak sapi di tempat ia tinggal.
Bapak satu anak itu mengaku, meski dirinya memiliki
profesi lain. Namun, ia tidak menyampingkan tugas dan tanggung jawabnya sebagai
seorang prajurit TNI-AD.
Ketika ia menjalankan tugasnya sebagai seorang prajurit,
kesibukan member makan sapi di kandangnya, digantikan oleh istri dan anaknya.
“Saya beternak sapi ini, salah satunya untuk memanfaatkan
waktu luang. Khususnya, di hari libur. Jadi, hari libur saya lebih bermanfaat,”
ungkap Jomo. Selasa, 16 Juli 2019. “Kalau saya tinggal berangkat dinas, ya
istri dan anak saya yang mengurus sapi-sapi itu,” imbuhnya.
Pria kelahiran Kabupaten Blora, Jawa Tengah itu
menambahkan, selain sebagai mata pencaharian, ternyata, beternak sapi bagi
dirinya merupakan suatu hobi. “Ada kepuasan batin tersendiri yang di dapat. Seperti
mencurahkan kasih sayang seperti keluarga sendiri,” bebernya.
Sementara itu, Danyonarmed 12/Divif-2/Kostrad, Mayor Arm
Ronald, F. Siwabessy menambahkan, ia tak begitu membatasi para prajuritnya
untuk berekreasi, terlebih mengisi waktu luang di akhir pekan.
Bahkan, almamater Akademi Militer tahun 2002 itu memberikan
kebebasan bagi para prajuritnya untuk mengembangkan motivasi maupun
kreatifitas. “Yang penting tidak mengganggu tugas pokok. Karena, bagaimanapun
kami sebagai prajurit, tidak boleh mengabaikan apalagi melupakan tugas untuk
menjaga kedaulatan NKRI,” tegasnya.