Mengenal lebih dekat, Tradisi Masyarakat Lubuk Sikaping, Dalam menyambut Hari Raya Aidil Fitri.



Pasaman - nusantaranews.net,

Warga Kenagarian Pauh, Kecamatan Lubuk Sikaping, Merayakan malam takbiran dengan menggelar pawai obor yang dilepas oleh Ketua Badan Amil Zakat Nasional { Baznas } Kabupaten Pasaman, Ust.H.Syafrizal Sf.SIQ.M.MPd. Kegiatan ini juga diikuti anak-anak, muda-mudi, hingga orang dewasa.

Syafrizal juga menuturkan keikutsertaan anak-anak kecil menjadi perhatian khusus panitia. Dengan menyediakan tali rafia untuk dibentangkan sepanjang rombongan pawai. Para peserta yang berada di sebelah kanan rombongan wajib memegangi tali rafia tersebut sebagai pembatas.

"Kita persiapan ini dari minggu terakhir di bulan puasa ini. Sebenarnya, selain kegiatan pawai obor, Sebelumnya kita juga telah melaksanakan acara Balimau yang juga melakujan iring iringi bersama Ninik Mamak, Bundo Kanduang, Tokoh Masyarakat, yang dihadiri oleh Pejabat Pemkab Pasaman.

Acara yang disponsori oleh Remaja Mesjid, Kharisma Durti dan S3 ini, tidak akan menggunakan, Petasan, nggak ada kembang api. Petasan kan dilarang oleh Pemda, Karena nanti takut membahayakan," ucap Syafrizal.

Pantauan nusantaranews.net, Rombongan pawai membuat laju kendaraan tersendat disepanjang Rute Pawai tersebut. Namun para Remaja Mesjid berusaha mengurai kepadatan dengan merapikan barisan rombongan. 


Mereka berjalan sejauh kurang-lebih 3,5 kilometer mengelilingi area Lubuk Sikaping, Mereka mulai start dari Mesjid Raya Durian Tinggi - Jalan Sudirman - Taluak Ambun - Pasar Lama Lubuk Sikaping.kantor.

"Kegiatan ini suatu Tradisi turun temurun dengan takbir keliling sesuai rute di Kenagarian Pauh dan Durian Tinggi. Kita sekaligus mau bersilaturahmi, berkenalan dengan adik-adik kita supaya tradisi ini dipertahankan. Sebenarnya ini acara juga terbuka untuk umum, dari mana saja," ujar Ust.Syafrizal  kepada nusantaranews.net, Selasa {4/6/19}.

Selain membawa obor, pawai dimeriahkan dengan iringan alat musik beduk, bas, dan drum. Sepanjang rute pawai, takbir pun dikumandangkan dengan pengeras suara.

Lalu lintas tersendat hanya sekitar 200 meter. Setelah itu rombongan kembali masuk ke arah diluar jalur Protokol.

Sementara itu, Mamak Syarak Nagari Pauh, Mak Khatik Ery yang ikut kegiatan takbiran ini menuturkan pihak kami telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Jorong dan Wali Nagari setempat untuk meminta izin.
{ In Psm }

Previous Post Next Post