Khilafah Bukan Ancaman



Oleh: Nur Fitriyah Asri
Penulis Buku Opini Akademi Menulis Kreatif.

Berbagai tudingan negatif selalu diarahkan pada khilafah sebagai penyebabnya. Khilafah dituding menceraiberaikan persatuan. Khilafah penyebab pertumpahan darah di mana-mana, begitu pula khilafah dituduh bukan bagian dari ajaran Islam. Jelas, ini merupakan fitnah yang  sangat keji dan luar biasa kejamnya. Sejatinya tidak lain tuduhan-tuduhan itu adalah upaya untuk manghadang tegaknya khilafah.

Sungguh tuduhan yang sangat keji dan lancang. Bukankah khilafah telah dinyatakan dalam Alquran, as-Sunah dan ijma' sahabat? Namun bisa-bisanya khilafah dituding bukan bagian dari ajaran Islam! Bagaimana mungkin khilafah yang  berhasil membawa Islam hingga 2/3 dunia dan mempersatukan negeri-negeri muslim dalam rentang sejarah selama lebih dari 13 abad dengan peradaban emasnya, malah dituduh menceraiberaikan dan penyebab konflik berdarah-darah?

Lebih dari itu seruan tentang khilafah dianggap aib. Menyebarkan ide khilafah dianggap kriminal. Pengemban dakwahnya dikriminalisasikan, dituding sebagai radikal, pemecah belah bangsa, anti Pancasila dan NKRI, dituduh makar, serta dituduh teroris.
Allah berfirman:

يُرِيدُونَ لِيُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَاللَّهُ مُتِمُّ نُورِهِ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ

"Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya". ( TQS at-Taubah 322).

Mereka sudah benar-benar kehilangan nalar dan akalnya. Bahkan para pengemban dakwah yang menyerukan khilafah sebagai wujud penerapan syariah kaffah dituduh melanggar konstitusi. Seharusnya siapa saja umat Islam yang tunduk dan patuh kepada Rabbnya, pasti menginginkan syariah Islam diterapkan secara sempurna bukan? Sebab, itu kewajiban yang diserukan Allah kepada hambanya untuk berislam secara kaffah (menyeluruh).

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu" (TQS al-Baqarah 208).

Jika mau bersikap obyektif, sesungguhnya banyak pengakuan yang jujur dari orang-orang Barat sendiri, di antaranya Will Durant mengakui bahwa, agama Islam telah menguasai hati ratusan bangsa dan negeri-negeri yang terbentang mulai dari Cina, Indonesia, India, Persia, Syam, Jazirah Arab, Mesir hingga Maroko dan Spanyol. Islampun telah membangkitkan harapan di tengah-tengah mereka, yang meringankan urusan kehidupan maupun kesusahan mereka. Islam telah mewujudkan kejayaan dan kemuliaan bagi mereka dan telah menyatukan mereka, melunakkan hati mereka walaupun ada perbedaan pendapat maupun latar belakang politik di antara mereka. (Will Duran-The Story of Civilization).

Tapi sayangnya mereka antek-antek kafir penjajah lebih mempercayai fitnah-fitnah keji yang ditebarkan untuk memberikan stigma buruk pada khilafah.

Itulah di antara berbagai fitnah yang menimpa Islam dan para pejuangnya di semua belahan dunia. Pertanyaannya: Mengapa semua ini terjadi? Di dalam Alquran, Allah Swt telah memberikan jawaban:

Mereka orang-orang kafir sangat membenci Islam dan umat Muhammad Saw.
Allah Swt berfirman:

وَلَنْ تَرْضَىٰ عَنْكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ

Artinya: "Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti millah mereka. Katakanlah: 'Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar),' dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu." (TQS al-Baqarah 120).

Sejatinya yang menjadi pokok pangkal kerusakan, kehancuran di semua lini kehidupan adalah paham sekularisme yaitu memisahkan agama dengan kehidupan. Paham inilah yang mengancam dan menghancurkan sebuah peradaban Islam yang agung. Paham inilah yang membuat negeri-negeri Islam berkonflik serta sekuralisme inilah yang menjadikan negeri-negeri Islam dijajah dan dijarah.
Justru khilafahlah  yang akan menyelesaikan problematika umat, khilafahlah yang akan menjadi junnah yaitu pelindung bagi seluruh umat, baik muslim maupun nonmuslim dan yang pasti khilafah akan mewujudkan rahmatan lil alamin.

Khilafah adalah ajaran Islam. Bagi hamba-hamba yang beriman dan para pejuangnya yang ikhlas, tak pernah ada keraguan sedikitpun. Walau cobaan dan rintangan selalu datang silih berganti. Mereka tetap kuat menghadapi. Tegar dan sekuat batu karang yang dihempas dan diterjang badai dan ombak. Mereka sangat ... sangat meyakini bahwa khilafah akan tegak kembali, karena janji Allah Swt dan bisyarah Rasulullah Saw.
Maha benar Allah dengan segala firman-Nya.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن تَنصُرُوا اللَّهَ يَنصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ

‘Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." (QS  Muhammad:7)

Wallahu 'alam bish shawab.



Previous Post Next Post