Ngawi,- Berbagai
kegiatan di gelar Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad, dalam menyemarakkan
peringatan HUT ke 57 Menarmed 1/2
Kostrad. Kali ini, satuan dibawah kendali Mayor Arm Ronald F
Siwabessy tersebut menerjunkan puluhan prajuritnya untuk membuat
seribu lubang biopori di area hijau Yonarmed 12/Divif-2/Kostrad.
Kapten
Arm Gatot yang ditunjuk menjadi koordinator dalam kegiatan itu mengatakan jika
biopori memiliki manfaat yang besar,
terutama dalam penyerapan air.
“Biopori
ini akan mencegah genangan-genangan air saat turunnya hujan. Tentunya, hal ini
juga akan berguna bagi tanaman di sekelilingnya,” kata Gatot. Jumat, 14 Juni
2019. “Ditambah lagi, ini juga merupakan suatu upaya mencegah terjadinya
banjir,” imbuhnya.
Sementara
itu, Danyonarmed 12/Divif-2/Kostrad, Mayor Arm Ronald, F. Siwabessy
menambahkan, biopori merupakan teknologi alternatif dan sederhana yang berguna
untuk menyerap air hujan. Istilah keren
untuk biopori, kata Ronald, ialah istana cacing. “Walaupun sebenarnya penghuni
biopori bukan hanya cacing saja,” ungkapnya.
Selain
itu, imbuhnya, teknik biopori yang dilakukan oleh prajuritnya saat ini, juga
memiliki dampak yang sangat bagus bagi tanah. “Terutama kesuburan tanah, itu
dikarenakan dengan adanya lubang biopori, resapan air hujan yang mengandung
lumpur dan bakteri, bisa dilarutkan oleh mineral-mineral yang diperlukan dalam
kehidupan tumbuhan,” bebernya.
Pembuatan biopori itu, ujar almamater Akademi Militer
tahun 2002 ini, diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran, serta perilaku dalam
menjaga lingkungan. “Persoalan lingkungan sangat terkait dengan perilaku kita
dan merupakan tanggung jawab bersama. Mari, kita bersama-sama menjaga
kelestarian alam dan lingkungan,” pintanya.