Animo Masyarakat Sangat Tinggi Pada Bazar Murah Pemko Payakumbuh


N3 Payakumbuh — Pemko Payakumbuh telah melaunching pelaksanaan Bazar Murah di enam titik di Kota Payakumbuh selama 12 hari. Hingga Kamis (23/5) atau 8 hari setelah dibuka, ternyata animo masyarakat cukup tinggi. Hal itu diungkap Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh melalui Kabag Perekonomian Arif Siswandi. Rabu (15/5) lalu.

“Alhamdulillah animo warga cukup ramai dan target mengadakan Bazar Murah untuk mengengendalian inflasi komoditi bahan pokok di pasar bisa dikatakan tercapai,” ucap Arif Siswandi saat ditemui tim Humas di ruang kerjanya, Kamis (23/5).

Dilanjutkan, “terkait harga bahan pokok pada bazar murah yg dilaksanakan tersebut, telah sesuai dengan apa yang Pemko inginkan, dimana harga bahan pokok yang disediakan pada kegiatan bazar murah itu tetap stabil meskipun untuk harga di pasar sendiri sering terjadi naik turunnya”, terangnya.

Selain komoditas pangan, bazar murah tersebut juga menyediakan penjualan kue lebaran untuk permintaan masyarakat yg menginginkan kue lebaran dengan harga yang terjangkau.

Kabag Perekonomian tersebut juga menyebutkan bahwa adanya permintaan dari beberapa produsen agar dapat berdagang pada lokasi bazar murah, tapi pihak Pemko menolak karena tidak sesuai kebutuhan.

“Iya, ada beberapa produsen ingin menjual produk kemasan seperti tempat kue atau sejenis toples itu, mereka meminta untuk dapat berdagang di lokasi bazar murah, tapi hal itu tidak bisa diakomodir,” ungkap Arif.

Masyarakat Kota Payakumbuh sendiri rata-rata telah mengetahui bahwa pemko mengadakan kegiatan bazar murah, dan animo masyarakat terhadap kegiatan bazar murah sangatlah bagus, karna masyarakat merasa terbantu akan kebutuhan pokok mereka yg semakin hari semakin melonjak menjelang lebaran nanti.

Dikatakan, nanti pihak Pemko akan melakukan Sidak pasar H-7 lebaran untuk melihat harga daging yang biasanya akan terjadi kenaikan, karna daging menjadi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi lebaran nanti untuk membuat rendang.

“Tapi jika kenaikan harganya tidak signifikan atau masih di batas wajar, maka kami dari pihak Pemko tidak akan melakukan sidak pasar, kita lihat nanti,” pungkas Arif. (Rahmat Sitepu)

Post a Comment

Previous Post Next Post