Staf Kejari Padang Digerebek Suami Bersama Selingkuhannya

PADANG (KHC) – Suami oknum staf Kejari Padang bersama warga menggerebek istri nya sendiri bersama kekasihnya di sebuah toko yang beralamat Perumahan Taruko I Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu sore (10/4).

Diketahui suami staf Kejaksaan Negeri Padang yang bernama Ilham (35) dan istri bernama inisial DN yang diduga bekerja di Bagian Staff Keuangan Kejaksaan Negeri Padang. Sedangkan selingkuhannya bernama DVW yang diduga bekerja sebagai Office Boy (OB) di Kejaksaan Negeri Padang.

Pengakuan dari Ilham menyampaikan, sebelum penggerebekan saya sudah mencari informasi juga tentang istri saya bersama kekasihnya. Jadi warga setempat sudah memberikan informasi dan saya juga sudah memberikan pesan kepada warga setempat, kalau mereka berdua datang tolong kasih tahu sama saya.

Setelah itu, tadi sore sekitar jam 16.00 WIB ada warga yang menghubungi saya melalui telephone selular, kalau mereka berdua baru datang dan saya disuruh datang segera ke Toko. Ketika udah sampai di Toko, saya dan warga masuk dan dibelakang Toko ada kamar, lalu saya masuk ke kamar dan ternyata kosong, ujar Ilham.

Setelah periksa kamar dalam keadaan kosong, saya langsung ke belakang dan saya temui ada pintu. Ketika mau saya buka, ternyata pintu dikunci dari dalam. Lalu saya dobrak pintu, sampai saya pukul-pukul pintu sampai pintu ini terbuka dan saya lihat istri saya lagi memasang celana, ucap Ilham.

Sedangkan Dedi selingkuhan istri saya ini mendorong-dorong saya dan Dedi ini mengatakan kepada saya, bahwa kami tidak ada berbuat apa-apa atau melakukan perzinaan, ujar Ilham.

Saat dikonfirmasikan kepada DN Oknum Kejaksaan Negeri Padang ini, DN ini enggan bicara maupun dengan awak media lainnya.

Ketika dikonfirmasikan kepada Kapolsek Kuranji AKP Armijon menyampaikan, bahwa Ilham suami dari DN ini telah melaporkan perbuatan istrinya ke Polsek Kuranji. Begitu juga sebaliknya, DN pun juga melaporkan suami nya ke Polsek Kuranji. Jadi istilahnya Buku Lapor.

"Mereka berdua memang pasangan suami istri yang sah menurut undang-undang dengan dilengkapi Akta Nikah yang dibawa ke Polsek Kuranji", jelas Kapolsek Kuranji Armijon.