Prabowo Dihadapan Sejuta Umat : Anggap Aja 17 April Adalah Hari Lebaran Ketiga

JAKARTA - Prabowo : Anggap saja nanti 17 "Saya bahagia saudara-saudara". Karena itu saya mohon 10 hari ini kita kerja keras, 10 hari ini kita kerja, ke RT-RT, periksa nama-nama hantu, terlalu banyak nama hantu yang ada, orang tak jelas ada berapa juta orang lahir di hari yang sama. Dari segi matematik tak mungkin, tapi okelah, tolong rakyat yang periksa, jangan malas," kata Prabowo Subianto dalam kampanye akbar di tempat yang sama.

"Tolong nanti anggap aja 17 April adalah hari lebaran ketiga. Idul Fitri, Idul Adha, 17 April hari kebangkitan rakyat Indonesia," imbuh Prabowo.

Prabowo bersumpah di hadapan massa yang menghadiri kampanye akbarnya di GBK. Prabowo menegaskan tak akan memperkaya diri dan keluarganya andai menjadi pemimpin RI.

"Saya bersumpah di hadapan kalian, saya tidak akan memperkaya diri saya atau keluarga saya," tegas Prabowo.

Neno Warisman yang juga Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berorasi di kampanye akbar paslon nomor urut 02 itu. Neno berbicara soal rezim zalim yang menurutnya pasti tumbang.

"Wahai umat, sulit aku untuk berdiri di tempat ini sebab aku perempuan. Sedikit kesempatan dan ini ingin aku gunakan untuk memanggil hatimu. Langit, engkau menyaksikan ini semua, semesta Jakarta di GBK, engkau cuci, terukir sejarah baru, dan kita mulai goresan pertama tinta sejarah baru," kata Neno mengawali orasinya di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (7/4/2019).

Neno berbicara soal isitilah sejarawan, yaitu 'Are you standing in the wrong side or right side in history? Apakan engkau semua wahai umat, telah berdiri pada sisi kebenaran atau kezaliman'.


Maka bersyukurlah wahai hati yang datang, ikhlas dari segenap penjuru negeri terutama dirimu emak-emak, emak-emak. Kalianlah energi yang dahsyat, kalian tak takut pada gelap, kalian tak pernah mundur walau setapak, kalian emak-emak pahlawan," kata Neno.

"Kalian pimpin barisan, suami-suami dan anak-anak ikut satu pilihan, wujudkan cita-cita negeri adil makmur baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur. Karena kebenaran tak mungkin dibungkam, semua emak rela berkorban, betul? Inilah hari yang tak ada dua. Anak-anak kita, kaum milenial yang dulu tak peduli sekarang sudah ikut berdiri bersama kita dan mereka bahkan berani mengacungkan jari di mana-mana berteriak, dua, dua, dua, dua!" ucap Neno.

Ia menyebut hari ini merupakan hari yang tak bakal dilihat dalam waktu ke belakang. Menurutnya, para ulama dan habaib saat ini tengah membimbing umat dan mengawal calon pemimpin pengganti rezim saat ini.

"Inilah hari yang tak akan pernah kita lihat dalam kurun belakangan di mana para ulama, para habaib, turun semua, memantik cahaya keberanian, membimbing umat dengan kebenaran, mengawal calon pemimpin pengganti rezim yang sebentar lagi insyaallah, insyaallah, rezim yang zalim pasti tumbang! Rezim yang zalim pasti tenggelam," katanya.

Post a Comment

Previous Post Next Post