Pemko Payakumbuh Turunkan Petugas Patroli 24 Jam Antisipasi Terulangnya Kebakaran


N3 Payakumbuh — Sebagai bentuk antisipasi terhadap berulangnya kebakaran di Pasar Raya Payakumbuh pasca terjadinya kebakaran pada Minggu (28/4) pagi, Pemerintah Kota Payakumbuh meningkatkan jumlah dan frekwensi tim patroli pengamanan. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Herlina saat dihubungi via Ponsel, Minggu malam.
“Sesuai perintah pimpinan, untuk antisipasi terulang kejadian, saat ini kita tambah jumlah personil patroli, khususnya di kawasan Pasar Raya dengan menarik sebagian petugas patroli di kawasan pasar lain. Mereka secara bergantian akan patroli selama 24 jam,” ujar Herlina.
Ditanya mengenai jumlah personil yang diturunkan, Herlina menjawab hampir dua kali lihat dari waktu normal. Dikatakan,  pihaknya juga harus membagi tenaga untuk pengamanan dikawasan pasar lainnya.
“Jumlah personil pengamanan pasar kita total seluruhnya ada 35 orang. Selama ini mereka bertugas mengamankan tiga lokasi pasar yaitu Pasar Raya, Pasar Ibuah dan juga pasar Padang Kaduduak. Nah sekarang, sebagian besar kita alokasikan ke Pasar Raya tanpa mengabaikan pasar lainnya,” urai Herlina.
Terkait penyebab kebakaran beruntun tersebut, Herlina menjawab diplomatis. Menurutnya kewenangan penyelidikan sepenuhnya berada pada aparat kepolisian, sesuai dengan tugas dan kewenangan yang dimilikinya.
“Kami tidak berwenang melakukan penyelidikan dan menyimpulkan apa penyebabnya. Sepenuhnya itu menjadi wewenang polisi. Yang jelas, laporan sudah kita sampaikan, kita tunggu saja hasil penyelidikannya,” pungkas Herlina.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Minggu (28/4) pagi, kebakaran kembali melanda satu petak toko di Pasar Raya , Blok Barat milik Yuliusman (50 th) warga Kelurahan Kapalo Koto Dibalai.
Sebelumnya, pada Jumat (5/4) kebakaran melanda toko pakaian milik Zalfis (56 th) yang terletak di Blok EE Lantai I No 10.  Kemudian disusul pada Sabtu (6/4) api melahap 2 (dua) petak toko pakaian dewasa dan anak-anak milik H. Yusri, jalan Soekarno Hatta Pasar Atas Blok Barat EE Lantai 1.
Lalu, pada Rabu (24/4) dua petak toko di Blok Barat Pasar Payakumbuh, milik H Indra Jaya (55) juga dimamah sijago merah. Dan terakhir tadi, Minggu (28/4) pagi, gilirkan toko Yuliusman yang terbakar.
Sementara salah seorang warga Payakumbuh Anton via pesan singkat yang diterima Humas berharap persoalan ini segera disikapi dengan bijak. Dikatakan, jangan sampai penanganan berlarut memunculkan spekulasi bermacam-macam ditengah masyarakat.
“Kita berharap bapak walikota bersama pihak kepolisian, disertai dinas terkait duduk bersama dengan para pedagang guna memberikan keyakinan dan kepastian hukum kepada mereka,” ujar Anton singkat. (rel)

Post a Comment

Previous Post Next Post