Zulfirmansyah Putra Nasrul, Alumni SMPN 12 Padang Jadi Korban Tragedi New Zealand

PADANG - Ternyata benar barusan saya telpon kakaknya, adiak ini nama aslinya Zulfirmansyah. Menurut kakaknya korban tertembak di punggung ketika bersama Kaum Muslim akan melaksanakan sholat Jum'at ujar Abi Saqkmns.

Sebelumnya Abi melihat foto korban seperti wajah anak Pak Nasrul yang tinggal di Lapai Kecamatan Nanggalo Padang. Ketika ditelpon kakak kandung korban dan dia membenarkan adiknya menjadi salah satu korban aksi penembakan teroris di New Zealand.

Diceritakan Abi lebih lanjut, dulu katiko korban kuliah di ISI Yogyakarta. Sempat beberapa kali mampir ke kos-kosan Abi ketika kuliah di Bandung. Setelah itu korban melanjutkan perjalanan naik kereta api menuju Yogyakarta, tempatnya kuliah.

Kawan dari Hedward Rosman ini merupakan salah satu korban penembakan di Christchurch, Selandia Baru adalah Zulfirman Syah, seorang seniman dari Komunitas Seni Sakato Yogyakarta asal Pesisir Selatan.

Menurut Abi Saqkmns menyatakan bahwa Zulfirman Syah dan putranya menjadi korban dari aksi brutal yang menewaskan 40 orang dan 48 orang lainnya mengalami luka-luka.

Korban, Zulfirmansyah tertembak di bagian paru, saat ini sedang dalam penanganan medis (operasi),” Jumat (15/3).

Menurutnya, Zulfirman dan istri serta anaknya telah dua bulan ini berada di Selandia Baru. Zulfirman merupakan Alumni ISI Jogja angkatan 1997.

Dilaporkan sebelumnya, 40 orang tewas dan 48 luka-luka dalam serangan bersenjata di dua masjid saat sholat Jumat (15/03) siang di Christchurch, Selandia Baru.

Sebanyak 30 orang korban tewas ditemukan di masjid Al Noor di Jalan Dean dan 10 orang tewas di temukan di Pusat Islam Linwood di Linwood Avenue, kata kepolisian Selandia Baru dilansir The Guardian Jumat (15/03).

Kejadian tersebut bermula ketika pria bersenjata memasuki masjid di Christchurch tengah dan melepaskan tembakan pada pukul 13:40 waktu setempat.

Diperkirakan 300 orang berada di dalam masjid untuk salat Jumat. Dilansir dari Associated Press, Jumat (15/03), saksi Len Peneha mengatakan bahwa dia melihat seorang pria berpakaian hitam memasuki masjid Al Noor dan kemudian mendengar puluhan tembakan, diikuti oleh orang-orang yang melarikan diri dalam ketakutan.

Dari peristiwa tersebut, pihak Kepolisian Selandia Baru hingga saat ini menahan tiga orang yang diduga sebagai pelaku. Satu orang diantaranya merupakan wanita. Sebelumnya polisi menanggap empat orang, namun satu orang kemudian dibebaskan.

Atas nama keluarga Abi Saqkmns mohon do'a seluruh masyarakat agar Zul selamat dan kembali ke tanah air.

Post a Comment

Previous Post Next Post