Nusantaranews.net, Mentawai – Pertanian organik kini mulai dikenal luas masyarakat seiring dengan adanya tren hidup sehat. Banyak pelaku pertanian organik bermunculan seiring dengan pangsa pasar yang semakin terbuka.
Tidak hanya itu, selain bernilai ekonomis tinggi, pertanian organik penting untuk perbaikan ekosistem pertanian minimalnya membuat tanaman organik di lingkungan rumah.
Danramil 04 Sikakap, Kapten. Putra Setiawan Damanik menyebutkan, Pembuatan tanaman organik ini di lakukan anggota babinsa bersama masyarakat dusun matobat, ibu-ibu PKK serta staf desa Sinakak.
Tanaman organik yang di buat itu meliputi, jahe, Serai, Kunyit, selain itu pihaknya juga mengajarkan penanganan hama dan penyakit tidak hanya melalui pestisida sintetik, begitu pun dengan pupuk yang bisa disiapkan sendiri.
“Itulah perlunya mempromosikan pertanian organik ini sebagai sebuah solusi pertanian berkelanjutan sekaligus sehat bagi ekosistim pertanian,” kata Putra Setiawan kepada wartawan, Kamis (14/3).
Menurutnya, tanaman organik yang di kelola biasanya lebih tahan hama penyakit, karena terkait dengan kesuburan tanaman yang tumbuh di tanah yang sehat, tuturnya.
Kalau tanah subur, kata Putra Setiawan tanaman akan jauh lebih bagus tumbuhnya, karena adanya penambahan bahan organik, kita asumsikan tanaman di atasnya akan mendapat unsur hara yang lebih bagus.
Dengan muncul ide dalam pembuatan tanaman organik ini, di harapkan satgas TMMD melalui babinsa yang ada di bumi sikerei mampu mengembangkan di tengah masyarakat serta aplikasinya dirasakan langsung masyarakat, tukasnya.
Post a Comment