N3 Payakumbuh – Lurah Koto Tangah Kecamatan Payakumbuh Barat, Ade Vianora, menjalin MoU dengan Driver Gojek Online yang terdiri dari Persatuan Gojek Kelurahan Koto Tangah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Koto Tangah.
Berlangsung di Kantor Lurah Koto Tangah, Rabu (13/3) puluhan Driver Gojek dan beberapa perangkat kelurahan berkumpul untuk penandatanganan MoU yang bakal menjadi inovasi pelayanan sosial dari kelurahan bersama Driver Gojek Online pertama di Kota Payakumbuh, bahkan Provinsi Sumatera Barat.
Ade Vianora, SE mengatakan awalnya layanan antar jemput warga hanya dilayani oleh petugas kelurahan, dirinya ingin agar pelayanan ini berkembang, 1 minggu yang lalu Ade berinisiatif menemui Driver Gojek yang sering mangkal di Kelurahan Koto Tangah, dengan dibekali keyakinan kalau kawan-kawan Gojek Online juga ingin berbuat untuk kelurahan.
“Kami menyampaikan ide untuk membuat layanan kepada masyarakat Koto Tangah, tepatnya bagi masyarakat yang berurusan ke kelurahan, lalu bagi pelayanan insidentil seperti kecelakaan atau sakit, khusus pelayanan ini kita langsung terhubung ke layanan Pustu dan Puskesmas Payolansek,” ujarnya.
Layanan inipun bukan untuk hura-hura, tapi jelas. Melayani lansia dan disabilitas, serta layanan Insidentil yaitu adanya kecelakaan atau sakit dan butuh penanganan segera. Terkait teknis Gojek Online dipesan dengan akun yang jelas, akun kelurahan yang akan mengakses layanan antar jemput gratis itu, sudah ada 6 atau 7 akun yang dibuat oleh kelurahan Koto Tangah.
“Akun yang memesan inilah akun yang butuh layanan gratis, kalau nanti ada pemesanan dari akun kelurahan yang dipesan bukan gojek yang menjalin kerjasama dengan kelurahan Koto Tangah, maka dari pihak kelurahan siap membayar dalam kondisi tersebut,” ujarnya.
Ade Vianora yang juga merupakan Ketua Karang Taruna Kota Payakumbuh berharap Gojek online mampu membuat terobosan dibidang sosial, perikatan antara kelompok Gojek di Koto Tangah untuk memberikan layanan kepada masyarakat, ada 31 anggota Gojek Online yang tergabung di Brotherhood Gojek Online Koto Tangah.
Menyambut baik inovasi yang disampaikan lurah, Ketua Kelompok Driver Gojek Online Kelurahan Koto Tangah, Romi mengatakan sangat menerima usulan yang diberikan lurah, usulan sosial yang pada dasarnyat tidak memberi materi, namun ada pahala yang pasti dapat, dibalik itu pasti akan ada balasan dari Tuhan YME.
“Kami sepakat memberikan layanan sosial kepada masyarakat Koto Tangah, membantu Lansia, Disabilitas, dan masyarakat yang butuh layanan urgent, jangan sungkan memakai aplikasi Gojek, kami juga ingin berbuat untuk masyarakat,” ujar Romi.
Untuk informasi, kedepan Lurah Koto Tangah juga memiliki inovasi lain dan baru bagi masyarakat miskin yang membutuhkan bantuan materi di Kelurahan.
“Disini kita meminta kepada masyarakat yang mampu untuk menjadi “Bapak Angkat” bagi masyarakat miskin yang butuh bantuan, dan sekarang prosesnya sedang dalam masa pendataan,” pungkas Ade. (Rahmat Sitepu)
Berlangsung di Kantor Lurah Koto Tangah, Rabu (13/3) puluhan Driver Gojek dan beberapa perangkat kelurahan berkumpul untuk penandatanganan MoU yang bakal menjadi inovasi pelayanan sosial dari kelurahan bersama Driver Gojek Online pertama di Kota Payakumbuh, bahkan Provinsi Sumatera Barat.
Ade Vianora, SE mengatakan awalnya layanan antar jemput warga hanya dilayani oleh petugas kelurahan, dirinya ingin agar pelayanan ini berkembang, 1 minggu yang lalu Ade berinisiatif menemui Driver Gojek yang sering mangkal di Kelurahan Koto Tangah, dengan dibekali keyakinan kalau kawan-kawan Gojek Online juga ingin berbuat untuk kelurahan.
“Kami menyampaikan ide untuk membuat layanan kepada masyarakat Koto Tangah, tepatnya bagi masyarakat yang berurusan ke kelurahan, lalu bagi pelayanan insidentil seperti kecelakaan atau sakit, khusus pelayanan ini kita langsung terhubung ke layanan Pustu dan Puskesmas Payolansek,” ujarnya.
Layanan inipun bukan untuk hura-hura, tapi jelas. Melayani lansia dan disabilitas, serta layanan Insidentil yaitu adanya kecelakaan atau sakit dan butuh penanganan segera. Terkait teknis Gojek Online dipesan dengan akun yang jelas, akun kelurahan yang akan mengakses layanan antar jemput gratis itu, sudah ada 6 atau 7 akun yang dibuat oleh kelurahan Koto Tangah.
“Akun yang memesan inilah akun yang butuh layanan gratis, kalau nanti ada pemesanan dari akun kelurahan yang dipesan bukan gojek yang menjalin kerjasama dengan kelurahan Koto Tangah, maka dari pihak kelurahan siap membayar dalam kondisi tersebut,” ujarnya.
Ade Vianora yang juga merupakan Ketua Karang Taruna Kota Payakumbuh berharap Gojek online mampu membuat terobosan dibidang sosial, perikatan antara kelompok Gojek di Koto Tangah untuk memberikan layanan kepada masyarakat, ada 31 anggota Gojek Online yang tergabung di Brotherhood Gojek Online Koto Tangah.
Menyambut baik inovasi yang disampaikan lurah, Ketua Kelompok Driver Gojek Online Kelurahan Koto Tangah, Romi mengatakan sangat menerima usulan yang diberikan lurah, usulan sosial yang pada dasarnyat tidak memberi materi, namun ada pahala yang pasti dapat, dibalik itu pasti akan ada balasan dari Tuhan YME.
“Kami sepakat memberikan layanan sosial kepada masyarakat Koto Tangah, membantu Lansia, Disabilitas, dan masyarakat yang butuh layanan urgent, jangan sungkan memakai aplikasi Gojek, kami juga ingin berbuat untuk masyarakat,” ujar Romi.
Untuk informasi, kedepan Lurah Koto Tangah juga memiliki inovasi lain dan baru bagi masyarakat miskin yang membutuhkan bantuan materi di Kelurahan.
“Disini kita meminta kepada masyarakat yang mampu untuk menjadi “Bapak Angkat” bagi masyarakat miskin yang butuh bantuan, dan sekarang prosesnya sedang dalam masa pendataan,” pungkas Ade. (Rahmat Sitepu)
Post a Comment