BUMG “Ranto Kala” Seuneubok Tuha Energi"Pendapatan Asli Gampong (PAG)



Aceh Timur-Nusantaranews, Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) “Ranto Kala” Gampong Seuneubok Tuha Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Timur, mendapatkan kunjungan dan bimbingan teknis dari Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa (TAPED) Azhari, SE.,M.S.M yang diterima langsung oleh Penjabat Geuchik Abdurrahman, pengurus Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Juandi, Ikut serta Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar (TAPSD) Yusmiadi, SE atau disapa dengan Abu Yus, Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP) Jufri, Bustami, Fakhrurrazi dan Nova Mutia Pendamping Desa Teknik Insprastruktur (PDTI), serta Pendamping Lokal Desa (PLD) Suryani dan Husni.

BUMG “Ranto Kala” sejak tahun 2016 telah mendapatkan penyertaan modal dari Gampong Seunebok Tuha Kecamatan Pante Bidari untuk mengelola unit usaha pengelolaan kebun sawit, unit usaha alat-alat prabot rumah tangga dan pengelolaan usaha doorsmeer, sebut Juandi dan diperjelaskan lagi oleh Kaur Pembangunan, Marzuki.

Ketiga unit usaha tersebut Pengurus BUMG “Ranto Kala” menurutnya, mereka melakukan pengelolaan sendiri berdasarkan bidang usahanya masing-masing, baik usaha prabot rumah tangga, kebun sawit maupun doorsmer, terang ketua BUMG. Kekurangan sekarang adalah alat pengangkutan prabot yang belum tersedia sama sekali, sekarang ini kami menggunakan penyewaan kendaran dari tempat lain, BUMG belum mampu karena masih keterbatasan anggaran, berharap ada pihak lain yang bersedia atau pemerintah membantu alat media transportasi untuk memperlancar aktivitas usaha prabot rumah tangga.

Secara regulasi dan admistrasi BUMG “Ranto Kala” memiliki Qanun Gampong, Qanun Penyertaan BUMG, AD/ART BUMG, Surat Keputusan Geuchik Gampong tentang pengurus BUMG, rekening perbankan, pembukuan dan foto-foto kegiatan dilapangan, jelas Juandi yang diyakini oleh pengurus lain.

Daerah pemasaran selama ini sudah kami pasarkan ke luar Gampong Seunebok Tuha Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Timur, Unit usaha perabot rumah tangga baru kami buat setelah adanya pesanan, namun untuk wilayah sendiri tetap kami kerjakan, kekurangan di usaha perabot adalah keterbatasan bahan baku atau kayu yang belum maksimal.

Keuntungan belum dapat kami jelaskan, seperti unit usaha pengelolaan kebun sawit dalam tahun ini akan terlihat hasilnya, begitu juga usaha unit perabot rumah tangga dan usaha doorsmeer, akhir tahun kami targetkan mendapatkan keuntungan yang maksimal dari semua unit usaha yang sedang BUMG jalankan, sehingga hasil yang dikelola oleh BUMG adanya pemasukan sebagai Pendapatan Asli Gampong (PAG) tahun ini. jelas Ketua BUMG, Juandi.

Insentif sementara untuk pengelola BUMG sejak awal berdiri tahun 2016 terbantu dari sumber APBG, kedepan BUMG ini dapat mengelola dengan benar, mandiri dan profesional, sehingga semua keperluan dan kebutuhan BUMG dapat terpenuhinya semuanya sesuai dengan rencana kerja BUMG, Jelas Marzuki.

Hingga saat ini BUMG telah merekrut tenaga kerja sebanyak sembilan (9) orang karyawan, untuk sementara ini tenaga kerja langsung merangkap dari pengurus BUMG sendiri dengan insentif masih sangat terbatas namun terstruktur.

Harapan kami dengan hadirnya dana desa di Gampong Seunebok Tuha dapat meningkatkan Pendapatan Asli Gampong (PAG), mengurangi angka pengangguran dan membuka lapangan kerja baru dengan dukungan penuh dari aparatur Gampong, pembinaan dan pengawasan dari pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten, sehingga realisasi penggunaan dana desa melalui BUMG dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Azhari, TA PED Kabupaten Aceh Timur.(Has)

Post a Comment

Previous Post Next Post