Aceh Timur-Nusantaranews, Acara pembukaan Muzakarah Ulama Se-Aceh ke VII Tahun 2019, yang di adakan di Dayah Pesantren Bustanul Huda di Gampong Alue Cekdoi Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur lebih dari seribu orang hadir hari ini Minggu 3 Pebruari 2019.
Dalam Pertemuan Mudzakarah Ulama yang Ke Vll Tahun ini turut dihadiri oleh Wali Nanggroe Aceh Darussalam Malik Mahmud Al Haytar, dan sejumlah Ulama Pimpinan Pondok pesantren diantaranya,dari pesantren Darul Huda Tgk H. Muhammad Daud Ahmad alias Abu Lueng Angen,Abu Daud Hasbi,Pimpinan Dayah Ummul Ayman Tgk. H. Nurruzahri alias Walid Nu Samalanga,Abu Blang Jruen,Pimpinan Dayah Darul Munawar Tgk. H.Usman Ali alias Abu Kuta Krueng,Ketua MPU Aceh Timur Tgk. H. M. Nur alias Abu Kinere
Pimpinan Dayah Bustanul Huda Tgk.H.M. Ali alias Abu Paya Pasi,Waled Bakongan
Pimpinan Dayah Darul Atiq, Tgk. H. M. Idris Jalil alias Abu Rih,Abati Buloh Blang Ara
Pimpinan Dayah Raudhatul Huda,Tgk. H.Syafruddin Mahram,Tgk H. Nurdin alias Abu Nisam,Abu Madinah,Abi Matang Panyang,Tgk H. Mahmuddin alias Abu Serambi Aceh,Tgk. H. Abdul Wahab ( Abu Keude Dua )dan beserta Satuan Perangkat Kerja Kabupaten ( SKPK ) Kabupaten Aceh Timur dan Pimpinan Dayah, Pesantren dan Khatib mesjid Se-Aceh Timur.
Dalam Sambutannya dari Wali Nangroe Aceh Darussalam yang diwakili oleh Tgk.Zulkarnaini menyampaikan bahwa Sebenarnya saya saat ini mewakili wali Nanggroe, oleh karena beliau saat ini masih dalam perjalanan, karenanya saya di minta oleh abu paya pasi untuk menyampaikan beberapa kata sambutan karena dalam acara muzakarah hari ini banyak hal yang dibahas terutama tentang tauhid agar kita bisa selamat dunia dan akhirat,Jadi mari kita dukung secara sungguh sungguh acara muzakarah ini, kita ambil ilmu dari para ulama ulama kita disini, kita simak dengan baik biar tidak terjadi salah pemahaman dalam hal agama dan Mari kita ramaikan acara muzakarah ini, dan jangan hanya sampai hanya menjadi acara rutinitas tiap tahun saja ujarnya,tapi tidak mendapatkan ilmu dan manfaat, tetapi hendaknya dengan adanya Pertemuan Mudzakarah Ulama seperti ini, kita dapat mengetahui dan mengambil hikmahnya dari para ulama demikian ungkapnya.
Dalam Acara tersebut diawali dengan pembukaan do'a oleh Tgk H. Muhammad Ali alias Abu Paya Pasi, dilanjutkan dengan Acara inti muzakarah yang di Moderator oleh abu Blang Jruen dan abu Lueng Angen.
Pembahasan pertama dalam Bershalawat kepada nabi,merupakan anjuran akan tetapi hukum shalawat dan dzikir menggunakan alat musik akan kita bahas pada hari ini, adalah apabila Shalawat dan dzikir melagu tanpa menggunakan alat musik adalah makruh, akan tetapi jika menggunakan alat musik maka jatuhnya haram, akan tetapi jika menggunakan mulut yang menyerupai alat musik maka hukumnya juga haram
b.Tentang rebana qasidah itu dibolehkan, karena pada saat nabi masuk ke Madinah pernah disambut dengan rebana
c. Dalam berdzikir maulid yang sifatnya berlenggak lenggok menggerakkan badannya maka hukumnya haram jadi baik nya kita hindari
d. Hukum membaca Al-Qur'an dengan menggunakan langgam yang tidak sesuai contohnya seperti langgam keroncong atau langgam Jawa hukumnya haram karena bisa merusak harkat,martabat, dan arti dari Al Qur'an, apalagi yang tidak sesuai dengan harakat, idham dan ikhfa dalam pembacaan Al Qur'an
e.sebagaimana hukum jika laki-laki memakai pakaian perempuan dan bagaimana sebaliknya perempuan memakai pakaian laki-laki, jadi laki-laki dan perempuan dilarang saling menyerupai dilarang didalam agama jadi kesimpulannya tidak diperbolehkan laki-laki memakai perempuan begitu juga sebaliknya
Namun pada Pukul 11.21 WIB Cawapres no urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno tiba diacara Muzakarah Ulama Aceh dengan rombongan dan di peusijuk oleh Abu Paya Pasi yang diantaranya,Ketua Partai Aceh Muzakir Manaf ( Mualem )Anggota DPRA dari PA, Iskandar Usman Al Farlaqy S.Hi
Caleg DPR RI dari Partai Gerindra a.n. T. A. Khalid,Caleg DPR RI dari Partai Gerindra Ferry Munandar.
Adapun kata sambutan dari Cawapres no urut 02,Sandiaga Salahuddin Uno yang intinya, diawali dengan Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh, Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, Shalawat dan salam mari kita sanjung sajikan kepada pangkuan nabi besar Muhammad SAW,Mudah mudahan pada acara silaturahim ini kita diberikan keberkahan oleh Allah SWT, karena silaturahim ini bisa membawa banyak manfaat yang diantaranya dimudahkan rezeki, dipanjangkan umur oleh Allah SWT.Namun saya datang bukan untuk berkampanye karena pesantren ini, akan tetapi merupakan tempat menuntut ilmu jadi saya cuma mau menyapa dan bersilaturahim dengan para ulama, saya juga cuma ingin bertanya tentang ekonomi kita apakah sudah sejahtera ataukah belum
Mari kita jadikan ekonomi kita sebagai program ekonomi halal, mari jaga selalu ukhuwah islamiah kita demi kemajuan bangsa dan negara demikian ungkapnya.
Cawapres no Urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno meninggalkan acara Muzakarah Ulama Se Aceh di Dayah Bustanul Huda menuju Aceh Utara dan Acara Muzakarah selesai pada pukul 15.30 WIB Demikian dilaporkan.(Has)