Ketua Perwakilan YARA Aceh Timur Tgk Indra Kusmeran.SH
Aceh Timur-Nusantaranews, Ketua Perwakilan YARA Aceh Timur Tgk Indra Kusmeran.SH, Pertanyakan Perkim Provinsi Aceh terkait Proyek penyambungan Pipa Tranmisi 150 mm Peulalu-Kuala Simpang Ulim, yang sebelumnya juga Proyek tersebut juga sudah dipertanyakan oleh Lembaga Anti Korupsi Indonesia (LAKI), berdasarkan dari laporan masyarakat selama ini bahwa dalam pelaksanaan proyek tersebut Nama Tender Penyambungan Pipa Transmisi 150 mm Air Bersih Peulalu - Kuala Simpang Ulim (DOKA) 2018
Berita Terkait :
1. Ketua DPC Laskar Anti Korupsi Aceh Timur Pertanyakan Proyek Pemasangan Pipa Transmisi Peulalu Kuala Simpang Ulim
2.Pekerjaan Mangkrak Masyarakat Belum Dapat Menikmati Air Bersih
3. Kepala PDAM Aceh Timur Tolak Proyek Jika tidak sesuai Dengan RAP.
berkategori Pekerjaan Konstruksi Instansi Pemerintah Daerah Provinsi Aceh Satker Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Aceh dengan nilai Pagu. Rp 5.941.000.000,00 HPS Rp 5.940.800.000,00 yang dimenangkan dengan Harga Penawaran PT. KUALA RAJA dengan alamatJl. Cempaka No.21Gp. Ateuk Pahlawan Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh dengan Anggaran nilai Rp 5.318.125.000,00.
pada perkejaan proyek tersebut terdapat ada beberapa aitem Pengadaan dan Pemasangan, namun seperti pada aitem water meter 1/2 Inch PDAM namun tidak ada pemasangan, tapi aitem lainnya, seperti pengadaan dan pemasangan Intake hingga saat belum dipasang, dengan alasan bahwa barang lama masih bagus, dan hal ini perlu juga dipertanyakan kepada Dinas Kawasan dan Permukiman Aceh(Perkim) ujarnya Tgk Indra.SH
Water meter Bermerk Barindo 1/2 Inch
Lebih lanjut dugaan dan Pengelembungan harga HPS, yang tidak sesuai dengan harga pasar, ini perlu dipertanyakan ujarnya, merujuk pada LKPP Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Penyediaan Barang dan Jasa sudah jelas disebutkan.
pada poin b.Pekerjaan Konstruksi
Perhitungan HPS untuk Pekerjaan Konstruksi berdasarkan hasil perhitungan biaya harga satuan yang dilakukan oleh konsultan perencana (Engineer’s Estimate) berdasarkan rancangan rinci (Detail dan Engineering Design) yang berupa Gambar dan Spesifikasi Teknis,Perhitungan HPS telah memperhitungkan keuntungan dan biaya overhead yang wajar untuk Pekerjaan Konstruksi sebesar15%(lima belas persen) demikian ungkap Tgk Indra Kusmeran.SH.
Kepala PDAM Aceh timur Razali Budiman.SE Saat dikonfirmasi oleh media ini melalui telepon selulernya, mengatakan bahwa Pihaknya hanya penerima manfaat, dan kita akan menerima sesuai dengan apa yang tertulis di dalam RAP ujarnya, disinggung mengenai berapa jumlah Water meter jumlah keseluruhan, yang diserahkan Kepada PDAM Aceh Timur? Razali.Budiman.SE Mengatakan sebanyak 3000.Unit ujarnya.
Hal sama juga disampaikan oleh Kepala Ranting Cabang PDAM Lhoknibong H.Muhammad melalui telepon selulernya hingga saat ini kami sudah menerima 3000 unit water meter 1/2 Inch,namun katanya yang 273 dus memang saya yang menerima bonnya, namun yang 27 dus bonnya tidak sama saya ujarnya, disinggung oleh media ini apakah proyek tersebut sudah di PHU?H.Muhammad Mengatakan sudah di PHU demikian ujarnya.
Kami Dari media juga sudah berkali kali menghubungi Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan Permukiman Erwin Ferdinansyah ST,MT dan juga perwakilan lintas sektor di lingkungan Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupaten/kota, PDAM di Provinsi Aceh melaui telepon selulernya, namun tidak mendapatkan jawaban hingga berita ini diturunkan.(Has)