Dinas Perpustakaan Aceh Timur Gelar Acara Roadshow Perpustakaan Dengan Tema Aceh Carong.




Aceh Timur-NusantaraNews, Dinas Perpustakaan Aceh timur adakan Roadshow perpustakaan di Kabupaten Aceh Timur Tahun 2019, Acara tersebut dibuka oleh Bupati Aceh Timur di wakili Asisten III Setda Kabupaten Aceh Timur M. Amin, SH, dengan tema " Meningkatkan Budaya Baca Dan Literasi Masyrakat Aceh Menuju Visi Aceh Caroeng", dalam Acara tersebut  bertempat di Hotel Royal Idi Gp.Tanoh Anou, lebih dari dua ratus orang peserta hadir dalam kegiatan ini Rabu 13 Pebruari 2019.
Diantaranya para peserta yang hadir dalam acara tersebut,Bupati Aceh Timur di wakili Asisten III M. Amin, SH,Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh oleh Dr. Wilidan, M. Pd,Staf Dinkes Aceh Timur, dr. Zulfikri alias dr. Ai, dan sejumlah Perwakilan guru dan Pelajar SMU Kabupaten Aceh Timur.
Dalam Sambutannya oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Aceh oleh Dr. Wilidan, M. Pd, mengatakan bahwa Sebelum saya di perpustaan Aceh saya berdinas di MAA Aceh, dalam hal ini perlu saya sampaikan menurut peraturan adat Aceh,kita tidak boleh memberikan uang kepada penari adat Aceh karena hukumnya haram oleh karena itu budaya pemberian uang jangan di lakukan oleh para bapak/ibu katanya,didalam budaya baca ada 2(Dua) elemen yaitu minat baca dan kemauan baca untuk indeks membaca Indonesia nomor 60 dari 60 negara dunia yang mempunyai minat baca, untuk Aceh yang mendirikan perpustaan (Al- Muslim) pertama kali  tahun 1932 saya lupa namanya  yaitu orang Idi,  walaupun perguruan tinggi Al- Muslim sekarang ini yang ada di Matang Peusangan (Bireuan) jadi saya sarankan nanti bila di bentuk perguruan tinggi di Aceh Timur nama pendiri Al- Muslim pertama di Idi di cantumkan untuk nama perguruan tersebut,Tapi perlu bapak ketahui untuk masyrakat Aceh dalam minat baca sangat tinggi sekitar 40%, tapi akses ke perpustakaan tidak ada sehingga untuk meminjam buku ke perpustakaan sangat minim, coba saya tanya siapa bapak/ibu di sini yang punya akses untuk meminjam buku di perpustakaan kami di Banda Aceh  karena Aceh Timur tidak ada terdata di perpustakaan kami, ujarnya.

Kata Kata Sambutan sekaligus pembukaan Acara tersebut Bupati Aceh Timur yang diwakili oleh Asisten III Setda Kab Aceh Timur, M. Amin, SH, mengatakan bahwa Pungsi perpustakaan adalah sebagai tempat penyimpan karya manusia tapi masyrakat Aceh Timur kurang  minat dalam bidang membaca, oleh karena itu harus kita dorong generasi muda kita agar gemar membaca melalui perpustakaan sehingga minat dan gemar budaya membaca berkembang di Aceh Timur,Perlu bapak Ketua  perpustakaan ketahui Aceh Timur ini sangat luas terdiri dari 513 Desa dan 24 Kecamatan walaupun nama Kabupaten Aceh Timur sudah lama tapi selama ini pusat pemerintahanya berpusat di Langsa yang lalu Kabupaten Aceh Timur ini terbelah menjadi 3 (Tiga) yaitu Pemko Langsa, Kabupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Aceh Timur yang ibu kotanya berada di Idi, demikian ungkapnya M.Amin seraya bersenda gurau.Demikian.(Has)
Previous Post Next Post