SOSIALISASI BIOS 44 JAJARAN KOREM 032/WIRABRAJA

NusantaraNews, Bukittinggi--- Bertempat di aula Makodim 0304/Agam, Kamis (24/1) Danrem 032/Wirabraja Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, S.I.P membuka kegiatan sosialisasi serentak mengenai BIOS 44  di jajaran Korem 032/Wirabraja yang  dihadiri oleh para Dandim, Para Pasiter Dim, Babinsa perwakilan tiap tiap Kodim, Kadistan Prov Sumbar dan kota Bukittinggi, Forkopimda kab Agam dan kota Bukittinggi serta  instansi instansi yang terkait.

Program ini adalah untuk memperkenalkan secara langsung apa yang dinamakan dengan BIOS 44 kepada Para Babinsa yang mana nantinya akan menjadi ujung tombak untuk sosialisasi di masyarakat luas.

Danrem 032 Wirabraja, Kolonel Inf Kunto Arief Dalam paparannya memaparkan latar belakang lahirnya Bios 44 tidak terlepas dari peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda Provinsi Sumatera Selatan.
Hampir 2,6 juta hektare lahan terbakar di tahun 2016. Pemerintah menghabiskan dana triliunan rupiah untuk mengatasi kebakaran.

Dalam menghadapi bencana, yang terpenting adalah sikap preventif untuk mencegah agar bencana tidak terjadi. Kita harus meminimalisir korban, tegasnya. Oleh karena itu kekuatan dan kesadaran manusianya sangat penting ditingkatkan.

Dengan adanya teknologi ini, lahan yang sudah tidak produktif dapat kembali dimanfaatkan. Dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan petani dan masyarakat pedesaan. Bagaimana penerapannya, nanti kita pelajari lahan di desa masing-masing. Nanti kita laporkan ke dinas pertanian di setiap kabupaten untuk dikoordinasikan dengan jajaran TNI," katanya.

Kita bertekad akan selalu menciptakan inovasi baru yang semuanya ditujukan untuk rakyat. Kita akan berada bersama sama rakyat , karena kekuatan kita ada disitu, demikian disampaikan Danrem.

Dalam kegiatan sosialisasi yang direncanakan berlangsung selama 2 hari ini mendatangkan langsung trainer  dari Puslatpur Kodiklatad sebagai pemberi materi sekaligus memberikan demo dilapangan bagaimana penggunaan dari BIOS 44 tersebut.

Dalam kesempatan itu, disampaikan juga oleh Dandim 0304/Agam Letkol Kav Salim Kurniawan yang akan mengorder sebanyak 20 ton BIOS 44 untuk didistribusikan ke 13 Danramil. Masing-masingnya akan dibagikan kepada kelompok tani. Targetnya, petani di wilayah kabupaten Agam dapat sejahtera dengan biaya yang minimalis. 

"Saya juga menggaransi satu hektare sawah. Petani digratiskan dan digaransi. Jika rugi, saya bayar," tegasnya.

Kegiatan sosialisasi hari pertama ini diikuti dengan sangat antusias oleh para peserta yang hadir dan masih akan berlanjut sampai dengan esok hari.(Ry)

Sumber : Penrem 032/Wbr
Previous Post Next Post