N3,Sarolangun ~ Istilah Ekobrik barangkali masih asing di telinga masyarakat awam. Namun bagi aktivis peduli lingkungan, istilah itu sudah biasa digaungkan untuk mengkampanyekan pemanfaatan limbah di masyarakat.
Sampah selama ini acapkali jadi biang masalah karena mencemari lingkungan. Namun di tangan sebagian orang, sumber masalah itu bisa jadi berkah setelah disulap menjadi barang bernilai tinggi melalui daur ulang.
Sampah selama ini acapkali jadi biang masalah karena mencemari lingkungan. Namun di tangan sebagian orang, sumber masalah itu bisa jadi berkah setelah disulap menjadi barang bernilai tinggi melalui daur ulang.
Seperti yang dilakukan Bank Sampah yang beralamat di RT 06 Kelurahan Sukasari,Kecamatan Sarolangun. Dimana pemiliknya,Siti Sa'adah Daud yang memanfaatkan sampah plastik seperti botol minuman dan sampah plastik lainnya menjadi barang yang bernilai jual.
Bank sampah yang juga dinamai Rumah Kreasi Daur Ulang tersebut memanfaatkan sampah dengan teknik daur ulang yang sangat sederhana yaitu dengan teknik Ekobrik. Bermacam sampah disulap melalui tangan-tangan terampil,seperti kursi taman disusun dari bekas botol minuman yang dikaitkan satu sama lain dengan posisi terbalik dan piring dari kertas dan koran bekas serta masih banyak yang lainnya.
"Inilah seni Ekobrik yang mengubah sampah anorganik menjadi material perlengkapan yang artistik,"sebut Siti Sa'adah Daud saat menerima kunjungan dari Kadis Perkim Sarolangun Saifullah,Kemarin Selasa (4/12/2018).
Dalam kunjungan tersebut,Kadis Perkim Sarolangun Saifullah didampingi Lurah Sukasari M.Najib dan Babinsa. Saifullah sangat mengapreasiasi apa yang telah diperbuat oleh Rumah Kreasi Daur Ulang tersebut.Dimana sampah yang tidak terpakai didaur ulang sedemikian rumah sehingga menjadi barang bernilai dan berharga.
"Selain menjadi barang bernilai dan berharga,apa yang dilakukan Rumah Kreasi ini juga membantu Pemerintah Kabupaten Sarolangun terkait masalah sampah,"ujar Saifullah.
Disela-sela kunjungan tersebut Saifullah bertanya kepada Siti Sa'adah Daud selaku pemilik Rumah Kreasi Daur Ulang,apa saja kendala yang ada saat ini.Siti Sa'adah Daud menyebutkan jika kendala saat ini adalah masalah tempat yang terlalu kecil,yang mana dirinya berkeinginan untuk membangun gudang didepan Rumah Kreasi miliknya serta pemasaran yang belum maksimal.
Terkait masalah tersebut,secara pribadi Kadis Perkim Saifullah menyebutkan akan membantu Rumah kreasi tersebut dengan bahan material untuk gudang.
"Secara pribadi saya akan bantu material,karena apa yang telah diperbuat Rumah Kreasi ini sudah membantu saya selaku Kepala Dinas yang menangani sampah,"pungkasnya. (SRF)