Penulis : Edi Syamsul
Yang Juga Admin dari
www.matrapendidikan.com
Sebelum era internet, para guru menulis pada umumnya memanfaatkan media cetak seperti surat kabar, majalh,tabloid, jurnal dan lain sebagainya. Melalui media tersebut guru dapat mempublikasikan karya-karyanya. Hobi menulis yang menghasilkan karya tulis disalurkan melalui media daerah maupun lokal.
Namun di era internet ini para guru lebih cenderung memanfaatkan media internet sebagai wadah penyaluran hobi berupa karya tulis tersebut. Dengan bantuan blogspot atau wordpress, platform blog yang sudah ternama, guru dapat menulis di blog tersebut.
Sudah tak terhitung banyaknya guru yang telah membuat blog dan menampilkan karya tulisnya di media tersebut. Untuk membuat blog, guru harus memiliki email google. Kemudian masuk ke blogger.com, sudah disediakan wadah untuk membuat blog.
Jika guru sudah membuat blog dan mempublikasikan karyanya berarti berarti guru telah menjadi seorang administrator (lazim disebut admin saja) blog tersebut. Sebagai admin blog, guru berperan sebagai penulis, editor sekaligus penerbit pada blog.
Oleh sebab itu, guru dapat menulis kapan saja dia mau. Kalau sudah siap tulisan, langsung dapat diterbitkan. Tidak perlu persetujuan pihak lain, sebagaimana layaknya menulis pada media cetak, atau blog orang lain.
Lalu, apa fungsi dan manfaat blog bagi guru?
1.Dokumentasi karya tulis
Sebuah blog akan berfungsi sebagai dokumentasi online karya tulis guru. Dokumentasi ini akan bermanfaat bagi guru untuk mengevaluasi karya-karya tulisnya. Dari hasil evaluasi ini diperoleh gambaran bagaimana mutu tulisan guru dari waktu ke waktu.
Kemudian apa saja yang telah dilakukan dan dikerjakan serta ditulis guru selama ini. Dengan demikian guru dapat mengambil sikap dan tindakan untuk selalu meningkatkan kinerja sebagai guru maupun sebagai blogger.
2.Media berbagi
Blog juga berfungsi sebagai media berbagi ilmu,pengetahuan dan pengalaman. Apa yang telah dikerjakan guru di kelas, kemudian ditulis dan diterbitkan di blog. Ini akan dibaca oleh guru atau orang lain. Bisa jadi yang diterbitkan guru itu belum pernah diketahui,atau belum dilakukan guru lain.
Guru lain akan mencoba meniru atau mengadopsinya untuk diterapkan di kelas. Nah, ini akan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi guru lain.
3.Wadah mengasah keterampilan menulis
Menulis termasuk jenis keterampilan yang perlu dilatihkan. Semakin sering berlatih semakin terasah kemampuan menulis. Melalui blog dimungkinkan seorang guru untuk lebih sering untuk menulis.
Hal ini karena tulisan di blog dapat ditulis langsung kemudian simpan draftnya. Atau diterbitkan langsung bila guru yakin sudah layak untuk diterbitkan. Bahkan tulisan yang sudah ditterbitkan sekalipun, dapat diedit kembali sesuai keinginan.
4.Media aktualisasi diri
Memiliki blog dan mengisinya dengan berbagai artikel akan mendatangkan kepuasan tersendiri. Orang lain akan mengenal admin suatu blog melalui tulisan yang dimuat di blognya sendiri, termasuk di blog orang lain.
Barangkali, masih banyak fungsi dan manfaat lain sebuah blog bagi seorang guru. Namun demikian 4 poin di atas diharapkan menjadi inspirasi dan motivasi bagi rekan guru untuk membuat dan menulis di blog. (Edi Sy)