Sebagai aparat kewilayahan Babinsa dan Babinkamtibmas mempunyai tugas yang komplek, bukan hanya keamanan dan ketentraman warga binaan saja melainkan juga dalam membantu penanganan dini terhadap situasi kondisi di wilayah binaan disaat terjadi bencana alam.
Sosialisasi tersebut bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan maupun informasi yang cepat dan akurat serta bagaimana cara yang terbaik maupun efisien dalam kondisi darurat disaat terjadi Bencana alam, untuk mengurangi resiko ataupun Korban yang ada.
Kegiatan sosialisasi terhadap penanggulangan bencana alam serta sistem peringatan dini Bencana alam, yang dimotori BPBD kabupaten Magelang,merupakan bentuk kepedulian pemerintah Kabupaten Magelang,untuk terus dapat memberikan pengetahuan betapa pentingnya informasi maupun pengetahuan kepada masyarkat tentang langkah-langkah yang penting dan tepat saat terjadi bencana alam.
Ir.Gunawan Imam Suroso,MM,selaku pemberi materi mengaku sangat senang, karena warga Desa Ngepanrejo cukup antusias serta semangat dalam menerima sajian pengetahuan dan pembekalan dari team BPBD Magelang tersebut.
"Semoga kedepan tidak ada warga masyarakat Desa Ngepanrejo yang tidak faham serta buta dalam penanganan dini disaat ada bencana alam" tuturnya.
Ahmad Supadi sebagai Kepala Desa Ngepanrejo Kecamatan Bandongan,mengaku sangat berterimakasih kepada BPBD Kabupaten Magelang,yang sudah berkenan hadir, serta memberikan sosialisasi dan ilmunya kepada Warganya.
"Mudah-mudah berkat pengalaman serta himbauan dari penyaji, dapat memberikan motifasi kami, sehingga dapat di praktekan dilapangan saat diperlukan nantinya, sehingga dapat mengurangi resiko maupun korban jiwa, disaat bencana alam terjadi" Terang Kades Desa Ngepanrejo tersebut.
"Mudah-mudahan cukup dengan teori dan praktek lapangan saja, dan tidak terjadi bencana alam di Desa Kami" imbuhnya.
Danramil 03/Bandongan Kodim 0705/Magelang, Kapten Chb Marsiyo melalui babinsanya menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan sosialisasi Bencana alam di wilayahnya.
"Saya berharap pembekalan dari BPBD Kabupaten Magelang yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut dapat benar-benar memberikan pemahaman dan pengetahuan serta wawasan kepada masyarakat tentang bagaimana cara yang tepat dalam penanggulangan bencana alam" Terangnya (pendimmgl)