N3 Limapuluh Kota - Harfa Sakri, pendiri sanggar seni Ijuk Sapilin, warga Koto Tangah
Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh berhasil merebut juara 2 pada
pemilihan pemuda pelopor tingkat nasional, kategori Bidang Agama,
Sosial, dan Budaya.
Deputi bidang pengembangan pemuda,
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), menilai Harfa Sakri
berhasil mewujudkan karya nyata dari sanggar seni yang dibangunnya,
berupa pemusik, penari, perupa dan pemeranan dengan mengutamakan
karakteristik dan kearifal lokal untuk memelihara kebhinekaan dan
mengharumkan budaya bangsa.
Akibat sanggar seni yang dibangun
itu, berpotensi terhadap daya tarik wisata di kabupatennya. Tidak hanya
itu, sanggar seni Harfa Sakri juga berhasil memberikan dampak
peningkatan perekonomian dan kesejahteraan terhadap masyarakat.
Pemberian
penghargaan pemuda ini diberikan langsung Menteri Pemuda dan Olahraga,
Ihman Nahrawi pada peringatan sumpah pemuda berapa waktu lalu. "Kita
ucapkan selamat kepada Harfa Sakri berhasil menjadi juara pada pemilihan
pemuda pelopor tingkat nasional,"ujar bupati Limapuluh Kota Irfendi
Arbi, ketika memberikan selamat, pada Peringatan hari Kesehatan
Nasional, di Bukik Limau, Sarilamak, baru-baru ini.
Irfendi
berharap, Harfa Sakri bersama sanggarnya terus berkarya dalam
mensejahterakan masyarakat sekitar, dan mempertahan budaya-budaya yang
ada di Kabupaten Limapuluh Kota."Jadikan penghargaan ini awal untuk
terus mengembangkan potensi yang ada di dalam diri untuk terus berkarya,
dalam memajukan nagari dan daerah," tambah bupati.
Dirinya juga
mengapresiasi, kreatifitas yang telah dikembangkan Harfa Sakri selama
ini, termasuk dalam mengurangi angka pengangguran di kabupaten itu.
"Semangat
seperti ini yang harus kita contoh, kepada anak-anak muda Limapuluh
Kota jadikan ini suri tauladan, motivasi bagi kita semua untuk
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat ditengah-tengah
masyarakat,"pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata,
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Limapuluh Kota, Hj Nengsih mengatakan,
terpilihnya Harfa Sakri sebagai pemuda pelopor nasional, setelah
sebelumnya berhasil menjadi pemuda pelopor tingkat Provinsi Sumatera
Barat.
Menurutnya, selama mendirikan sanggar seni yang diberi
nama Ijuk Sapilin, Harfa Sakri berhasil mengurangi angka pengangguran di
daerah ini, khususnya masyarakat di nagari Koto Tangah Simalanggang.
Selain itu, berkat sanggarnya, mereka yang bergabung dengan Ijuak
Sapilin sudah melalang buana menjadi pelatih dan tampil diberbagai
ivent."Sehingga menambah penghasilan tersendiri, bagi
anggotanya."ungkapnya.
Dikatakannya, pihaknya akan terus
melakukan pengembangan dan pembinaan terhadap pemuda-pemuda yang ada di
Limapuluh Kota. "Potensi pemuda sangatlah penting untuk terus dibina,
kita tidak berhenti disini, bakal hadir pelopor-pelopor baru di
Limapuluh Kota,"pungkas Nengsih. (rel)