Antisipasi Antrian Panjang Pemko Payakumbuh Larang SPBU Beroperasi Di Jalur TdS

N3 Payakumbuh - Tidak Tanggung-tanggung Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Koperasi dan UKM meminta seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di jalur Tour de Singkarak untuk Tidak Beroperasi.

Pemko Payakumbuh minta pada penguasa SPBU yang dilewati pada etape V dan VI tersebut dan berada di rute TdS dihentikan sementara. Tidak diperbolehkan SPBU beroperasi selama iven tahunan tersebut diselenggarakan.

“Kita minta kepada pengusaha SPBU untuk tidak beroperasi saat TdS berlangsung,”ucap Elfriza Zaharman Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh bersama Mise, Kabid di Dinas Koperasi dan UKM saat menggelar konferensi pers pada Rabu (7/11) sore di kawasan Ngalau Indah.

Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh, sengaja tidak mengizinkan SPBU di Kota Payakumbuh untuk beroperasi saat TdS berlangsung. Itu mengingat, untuk kelancaran lalulintas selama iven tahunan tersebut digelar.

“Kalau dibiarkan SPBU beroperasi, kita yakin bakal ada antrian panjang masyarakat untuk mengisi BBM jenis premium. Bahkan sampai ke jalan. Karena itu, SPBU di jalur TdS dihentikan Sementara beroperasi, ”kata Mise.

Sementara itu Edwar, pemilik SPBU yang berada di kawasan Sawah Padang, Kecamatan Payakumbuh Selatan sekaligus di jalur yang akan dilewati pebalap TdS etape V dan VI. “SPBU tetap beroperasi tapi premium tidak dijual selama TdS berlangsung, karena antrian panjang hanya untuk pengisian BBM jenis premium, yang lain tidak antri, “kata Edwar.

Setelah rapat bersama dengan panitia TdS, Polres dan Pemko Payakumbuh, memang tidak diperbolehkan untuk menjual premium dalam menghindari antrian panjang saat iven berlangsung.

Kota Payakumbuh masuk dalam etape V pada Kamis (8/11) dan etape VI pada Jumat (9/11). Etape V Payakumbuh hanya dilalui dan etape VI Payakumbuh sebagai finish.

Untuk pengamanan, setidaknya ada 250 personil gabungan yang dikerahkan. Terdiri dari 172 anggota Polres Payakumbuh, 25 anggota TNI, 25 anggota Perhubungan dan 25 anggota Satpol PP Payakumbuh.

Tidak hanya itu saja, Pemko Payakumbuh juga mengerahkan beberapa unit puskesmas keliling (puskel) atau mobil ambulan yang disiagakan di berbagai persimpangan yang strategis di sepanjang jalur TdS etape V dan VI.(Rahmat Sitepu)
Previous Post Next Post